Kebutuhan bawang putih bagi masyarakat di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencapai 371 ton per tahun.

Kepala Bidang Ketersediaan dan Ketahanan Pangan, DKPP Kabupaten Belitung, Enny Sulistiowati di Tanjung Pandan, Rabu mengatakan mayoritas bawang putih tersebut dipasok dari luar daerah.

"Kalau untuk bawang putih memang dipasok impor langsung dari China melalui Jakarta," katanya.

Ia mengatakan, dengan adanya wabah virus Corona di China yang mengakibatnya tersendatnya impor bawang putih dari daerah tersebut memang memiliki pengaruh namun belum signifikan.

"Pengaruhnya memang ada karena saat ini harga bawang putih mengalami kenaikan harga tetapi untuk stok atau ketersediaan saat ini masih cukup untuk beberapa waktu ke depan," ujarnya.

Namun, kata dia, pihaknya terus mendata ketersediaan bawang putih di sejumlah agen dan distributor yang ada di daerah itu guna memastikan tidak terjadinya kelangkaan.

"Namun beberapa distributor mengatakan dalam waktu dekat akan bawang putih yang akan masuk. Biasanya seminggu ada sebanyak dua kali kapal masuk membawa bawang putih," katanya.

Selain itu pihaknya bersama satgas pangan juga memantau ketersediaan bawang putih di tingkat distributor atau kapal yang masuk mengangkut bawang putih.

"Saat ini kami fokus mendata berapa jumlah ketersediaan bawang putih untuk langkah selanjutnya jika ada kelangkaan kami akan komunikasikan," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020