Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang, menerapkan lima inovasi dalam mewujudkan zona integritas (ZI) menuju wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) tahun 2020.
"Diluar bagian dari perwujudan capaian WBBM, ada lima inovasi yang kita terapkan, guna meningkatkan kepuasan pelayanan ke masyarakat," kata Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Bangka Belitung, Eko Budianto, di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, sebelum mewujudkan WBBM, ada capaian yang harus dikejar terlebih dahulu. Dan berkat capaian tersebut kantor imigrasi sudah mendapat predikat dan anugerah WBBM dari Wakil Presiden RI, yang diinisiasi oleh Kementrian PAN dan RB.
"Alhamdulillah dengan komitmen kepala kantor kita, dari capaian ini kita dapat mewujudkan WBBM meski selain mewujudkan wilayah bebas korupsi, ada beban tugas yang lebih berat untuk terus memberi kepuasan layanan ke masyarakat," ujarnya.
Lima program inovasi yang sudah diterapkan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang, yakni Lemper, Lempah darat, Belacan, Alar Keladi dan Sahang. Kelima program inovasi tersebut merupakan singkatan dari program layanan yang diterapkan.
Lemper, merupakan layanan pengiriman paspor kerumah para difabel atau kaum renta, sehingga mereka tidak perlu mengmbil paspor kekantor imigrasi. Petugas imigrasi langsung yang mengantar paspor tersebut kerumah para difabel.
Lempah darat, merupakan layanan pemeriksaan paspor yang mudah dan cepat hanya dala satu hari, pengurusan paspor selesai, dari yang biasanya memakan waktu tiga hari setelah wawancara.
Belacan, merupakan layanan bawa berkas langsung wawancara, sehingga masyarakat atau sipemohon tidak perlu antri lagi.
Alar kelaldi, aneka layanan digital yang terhimpun dalam media digital keimigrasian yang bisa diakses dan dilihat masyarakat, berupa iklan tentang keimigrasian dan SOP yang diterapkan di kantor Imigrasi.
Sahang, merupakan layanan steril area, untuk menghindari adanya peluang percaloan, dimana di area ruang pelayanan hanya boleh dimasukin pemohon paspor saja.
"Kelima inovasi ini sudah kita jalankan dan kedepan akan kita buat beberapa inovasi lagi untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Diluar bagian dari perwujudan capaian WBBM, ada lima inovasi yang kita terapkan, guna meningkatkan kepuasan pelayanan ke masyarakat," kata Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Bangka Belitung, Eko Budianto, di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, sebelum mewujudkan WBBM, ada capaian yang harus dikejar terlebih dahulu. Dan berkat capaian tersebut kantor imigrasi sudah mendapat predikat dan anugerah WBBM dari Wakil Presiden RI, yang diinisiasi oleh Kementrian PAN dan RB.
"Alhamdulillah dengan komitmen kepala kantor kita, dari capaian ini kita dapat mewujudkan WBBM meski selain mewujudkan wilayah bebas korupsi, ada beban tugas yang lebih berat untuk terus memberi kepuasan layanan ke masyarakat," ujarnya.
Lima program inovasi yang sudah diterapkan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang, yakni Lemper, Lempah darat, Belacan, Alar Keladi dan Sahang. Kelima program inovasi tersebut merupakan singkatan dari program layanan yang diterapkan.
Lemper, merupakan layanan pengiriman paspor kerumah para difabel atau kaum renta, sehingga mereka tidak perlu mengmbil paspor kekantor imigrasi. Petugas imigrasi langsung yang mengantar paspor tersebut kerumah para difabel.
Lempah darat, merupakan layanan pemeriksaan paspor yang mudah dan cepat hanya dala satu hari, pengurusan paspor selesai, dari yang biasanya memakan waktu tiga hari setelah wawancara.
Belacan, merupakan layanan bawa berkas langsung wawancara, sehingga masyarakat atau sipemohon tidak perlu antri lagi.
Alar kelaldi, aneka layanan digital yang terhimpun dalam media digital keimigrasian yang bisa diakses dan dilihat masyarakat, berupa iklan tentang keimigrasian dan SOP yang diterapkan di kantor Imigrasi.
Sahang, merupakan layanan steril area, untuk menghindari adanya peluang percaloan, dimana di area ruang pelayanan hanya boleh dimasukin pemohon paspor saja.
"Kelima inovasi ini sudah kita jalankan dan kedepan akan kita buat beberapa inovasi lagi untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020