Ketua DPRD Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Iskandar, mendukung penuh sikap gubernur di provinsi itu yang mengusulkan ke pemerintah pusat untuk menaikkan saham hasil biji timah sebesar 10 persen.

"Kami mendukung penuh sikap Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman yang mengusulkan kenaikan saham hasil biji timah yang di kuasai PT Timah dari tiga persen menjadi 10 persen," kata Iskandar di Sungailiat, Jumat, menanggapi upaya usulan gubernur itu.

Menurutnya, dengan perhitungan penambahan saham biji timah sebesar 10 persen itu, tentu akan memberikan kontribusi positif terhadap percepatan pembangunan daerah di provinsi maupun di wilayah kabupaten.

"Terjadi efisiensi anggaran setiap pembangunan daerah, sehingga dengan kepemilikan saham 10 persen ini, tentunya mendapat banyak ruang yang dapat dilakukan untuk pelayanan kepada masyarakat.," jelasnya.

Baca juga: Babel layak miliki 10 persen saham PT Timah

Dikatakannya, prinsipnya pihaknya akan mendukung program kerja baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat provinsi guna kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Iskandar yang juga politisi PDI P tersebut, pemerintah daerah dituntut mampu menggali potensi di daerahnya yang mampu mendapatkan pendapatan termasuk penyerapan dana yang sah dari pihak lain.

Baca juga: Babel usahakan dapat hibah 10 persen saham PT Timah

Sementara Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengatakan, tujuan mengusulkan kenaikan saham mencapai 10 persen dari sebelumnya hanya tiga persen guna percepatan pembangunan daerah.

Baca juga: Komisi VI DPR sarankan Pemprov Bangka Belitung beli saham PT Timah

"Selama ini, kita hanya mendapatkan royalty sebesar 3% saja dari keuntungan ekspor PT Timah Tbk," ujar Gubernur Erzaldi Rosman.

Dikatakan, saham 10 persen yang dimaksud, diusulkan dari saham pemerintah pusat yang sebelumnya sebanyak 55 persen, bukan dari saham publik.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020