Pangkalpinang (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Eddy Iskandar menyebutkan bahwa DPRD Babel merespon cepat semua keluhan dan permasalahan para nelayan yang ada di Bangka Belitung.
"Seperti penghentian sementara pengangkatan bangkai kapal di wilayah laut desa tanjung pura bangka tengah ini merupakan langkah tepat untuk meredam keresahan masyarakat," kata Eddy Iskandar di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan nelayan tidak menolak seluruh aktivitas pengangkatan, mereka hanya keberatan jika titik yang sudah jadi rumah ikan itu diganggu meski pengangkatan bangkai kapal ini tujuannya untuk kelancaran arus pelayaran.
Namun, salah satu titik lokasi itu justru selama ini dijadikan nelayan sebagai tempat mencari ikan. Di titik inilah yang kami minta jangan diangkat, karena sudah menjadi terumbu karang.
"Untuk lokasi lain silakan, tapi yang satu ini harus dilindungi," ujarnya.
Eddy juga menegaskan DPRD memiliki tanggung jawab tidak hanya pada fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran, tetapi juga menghadirkan solusi nyata.
"Bagi kami, respon cepat DPRD penting agar persoalan masyarakat bisa ditangani segera. Itulah kenapa kami turun langsung, berkomunikasi dengan KSOP, dan meminta Dinas Kelautan menindaklanjuti secara resmi," tutup Eddy.
