Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman bersama Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie meninjau ulang dermaga Tanjung Kelayang sebagai kawasan pariwisata yang akan di hibahkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada Pemerintah Kabupaten Belitung.
Peninjauan lokasi ini dilaksanakan dengan bersepeda bersama Kapolda Babel, Danlanud Belitung, siswa-siswi dan guru pendamping SMK Negeri 1 Sijuk serta perwakilan DPRD Kabupaten Belitung dalam program "Natak Kampung".
"Hibah kawasan Tanjung Kelayang ini bertujuan agar lebih termanfaatkan, terpelihara dan terawasi dengan baik.
Aset ini diserahkan kepada kabupaten Belitung, mengingat kawasan ini berada di Kabupaten Belitung," kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, di Belitung, Jumat.
Ia mengatakan, Kabupaten Belitung harus segera bersiap untuk proses renovasi dermaga ini. Kawasan bisa diperbaharui dan dimodifikasi agar lebih menarik sehingga fungsi jembatan lebih bermanfaat bagi masyarakat, untuk mendukung perkembangan pariwisata di Belitung.
“Yang penting setelah diserahkan kepada Kabupaten, aset ini ditata lebih baik dari yang sudah ada saat ini, agar nilai tambah pariwisatanya meningkat, karena kawasan ini salah satu Kawasan Ekonomi Khusus yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat," ujarnya.
Menindaklanjuti rencana penyerahan Kawasan Tanjung Kelayang dari aset Provinsi menjadi aset Kabupaten Belitung, Wakil Bupati Belitung mengatakan bahwa Pemda Belitung telah bersurat kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami telah mengajukan surat kepada Gubernur, untuk penyerahan aset ini kepada Kabupaten," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie.
Dengan aset dermaga sepanjang 110 meter ini kedepannya Kabupaten Belitung akan melakukan maintanance, dan Kabupaten Belitung akan menambah panjang dermaga menjadi 200 m sehingga kedalamannya mencapai 2,5 m.
Dan untuk bisa membuat sebuah tander boot (kapal kecil) yang keluar dari kapal pesiar, agar dapat nempel di dermaga ini membutuhkan kedalaman 2,5 m atau panjang dermaga harus diperpanjang hingga 200m.
Sedangkan untuk memperpanjang ini, pemerintah kabupaten Belitung membutuhkan legalitas aset menjadi milik Kabupaten Belitung kemudian Pemkab siapkan anggaran.
"Pak Gubernur perkirakan dua minggu dari sekarang, akan dituntaskan proses administrasi hibahnya, kemudian kami anggarkan dalam Anggaran Perubahan Pertama Tahun 2020," ujarnya.
Dermaga yang saat ini sudah ada di Tanjung Kelayang akan kita creat menjadi dermaga wisata, tempat wisata yang membuat para wisatawan menjadi nyaman dan aman, sebab bicara wisata adalah bicara hospitality atau tidak lepas dari kenyamanan dan keamanan.
"Dermaga ini akan terintegrasikan dengan perahu-perahu nelayan yang telah bertransformasi menjadi perahu wisata. Tentunya diharapkan mampu membuat wisatawan nyaman ketika menyeberang ke pulau-pulau saat berwisata," ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Noviar Ishak yang ikut mendampingi Gubernur Babel, menambahkan bahwa tindak lanjut dari surat hibah aset ini yaitu segera tim Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Provinsi Kepulauan Babel dalam hal ini kepengurusan aset akan datang mensurvey agar proses penyerahan aset ini segera terlaksana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Peninjauan lokasi ini dilaksanakan dengan bersepeda bersama Kapolda Babel, Danlanud Belitung, siswa-siswi dan guru pendamping SMK Negeri 1 Sijuk serta perwakilan DPRD Kabupaten Belitung dalam program "Natak Kampung".
"Hibah kawasan Tanjung Kelayang ini bertujuan agar lebih termanfaatkan, terpelihara dan terawasi dengan baik.
Aset ini diserahkan kepada kabupaten Belitung, mengingat kawasan ini berada di Kabupaten Belitung," kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, di Belitung, Jumat.
Ia mengatakan, Kabupaten Belitung harus segera bersiap untuk proses renovasi dermaga ini. Kawasan bisa diperbaharui dan dimodifikasi agar lebih menarik sehingga fungsi jembatan lebih bermanfaat bagi masyarakat, untuk mendukung perkembangan pariwisata di Belitung.
“Yang penting setelah diserahkan kepada Kabupaten, aset ini ditata lebih baik dari yang sudah ada saat ini, agar nilai tambah pariwisatanya meningkat, karena kawasan ini salah satu Kawasan Ekonomi Khusus yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat," ujarnya.
Menindaklanjuti rencana penyerahan Kawasan Tanjung Kelayang dari aset Provinsi menjadi aset Kabupaten Belitung, Wakil Bupati Belitung mengatakan bahwa Pemda Belitung telah bersurat kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami telah mengajukan surat kepada Gubernur, untuk penyerahan aset ini kepada Kabupaten," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie.
Dengan aset dermaga sepanjang 110 meter ini kedepannya Kabupaten Belitung akan melakukan maintanance, dan Kabupaten Belitung akan menambah panjang dermaga menjadi 200 m sehingga kedalamannya mencapai 2,5 m.
Dan untuk bisa membuat sebuah tander boot (kapal kecil) yang keluar dari kapal pesiar, agar dapat nempel di dermaga ini membutuhkan kedalaman 2,5 m atau panjang dermaga harus diperpanjang hingga 200m.
Sedangkan untuk memperpanjang ini, pemerintah kabupaten Belitung membutuhkan legalitas aset menjadi milik Kabupaten Belitung kemudian Pemkab siapkan anggaran.
"Pak Gubernur perkirakan dua minggu dari sekarang, akan dituntaskan proses administrasi hibahnya, kemudian kami anggarkan dalam Anggaran Perubahan Pertama Tahun 2020," ujarnya.
Dermaga yang saat ini sudah ada di Tanjung Kelayang akan kita creat menjadi dermaga wisata, tempat wisata yang membuat para wisatawan menjadi nyaman dan aman, sebab bicara wisata adalah bicara hospitality atau tidak lepas dari kenyamanan dan keamanan.
"Dermaga ini akan terintegrasikan dengan perahu-perahu nelayan yang telah bertransformasi menjadi perahu wisata. Tentunya diharapkan mampu membuat wisatawan nyaman ketika menyeberang ke pulau-pulau saat berwisata," ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Noviar Ishak yang ikut mendampingi Gubernur Babel, menambahkan bahwa tindak lanjut dari surat hibah aset ini yaitu segera tim Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Provinsi Kepulauan Babel dalam hal ini kepengurusan aset akan datang mensurvey agar proses penyerahan aset ini segera terlaksana.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020