Kapolres Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Aris Sulistyono, sukses menginisiatori kegiatan dialog  "Focus Group Discussion" dengan tema "Paham Radikalisme dan Nasionalisme".

Menurut kapolres, di Sungailiat, Rabu, saat membuka dialog  "Focus Group Discussion" mengatakan, kelompok paham radikalisme menjadi musuh bersama karena gerakannya dapat merusakan keutuhan kesatuan NKRI.

Menjadi pembicara pada  dialog  "Focus Group Discussion", Kapolda Bangka Belitung, Brigjen Anang Syarif Hidayat , Wakil Bupati Bangka, Syahbudin dan dari pembicara akademisi Universitas Bangka Belitung.

Peserta dialog, diikuti Forkopimda Kabupaten Bangka, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Bangka Belitung, sejumlah mahasiswa dari perguruan tinggi, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan sejumlah peserta lainnya.

"Saya berharap, melalui dialog yang disampaikan oleh nara sumber dapat menambah wawasan serta memberi penyemangat untuk tetap menjaga NKRI dari segala bentuk ancaman radikalisme," jelasnya.

Kapolres mengatakan, menjaga kedaulatan NKRI dengan landasan dasar Pancasila harus tetap dipertahankan selamanya oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Saya mengajak masyarakat dari semua lapisan dan kelompok agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan guna kepentingan keamanan dan ketertiban bersama," kata kapolres.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020