Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung menargetkan pada masa panen tahun ini produktivitas sawah di daerah itu mencapai 3,5 ton per hektare padi gabah kering panen.

"Kami yakin target tersebut akan tercapai seiring meningkatnya keterampilan petani mengelola lahan dan bimbingan intensif dari para petugas penyuluh," ujar Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Bangka Barat Saiful Pudri di Muntok, Rabu.

Menurut dia, target 3,5 ton per hektare per tahun masih cukup realistis karena petani di daerah itu sudah semakin terbiasa mengelola lahan dan kemampuan keterampilan bercocok tanam juga meningkat.

"Memang secara tradisi petani kami termasuk baru dalam menekuni pertanian padi, khususnya padi sawah, namun dalam beberapa tahun terakhir sudah menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan," katanya.

Ia mengatakan, sebagai upaya mencapai target produktivitas 3,5 ton per hektare per tahun, Pemkab telah meningkatkan pembinaan kepada para penyuluh pertanian, bahkan saat ini juga sudah terbentuk badan khusus penyuluh yang dinaungi olah Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh.

Melalui pola penyuluh terpadu diharapkan, para penyuluh semakin fokus pada pekerjaannya sekaligus semakin sering turun ke lapangan untuk melakukan pendampingan kepada para petani.

"Kami berharap banyak kepada para tenaga penyuluh agar terus meningkatkan pendampingan kepada para petani, mulai dari persiapan tanam, penanaman, perawatan, masa panen hingga pascapanen," katanya.

Selain pola pendampingan langsung ke petani, kata dia, pemkab juga menyediakan lahan percontohan di seluruh desa yang tersedia lahan hamparan agar petani bisa secara langsung belajar di lahan itu.

"Kami harapkan pola-pola seperti itu akan mampu meningkatkan produktivitas lahan dari rata-rata 2 ton beras per hektare per tahun menjadi 3,5 ton per hektare per panen," kata dia.

Pewarta: Oleh Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014