Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, menganjurkan para petani di daerah itu menggunakan pupuk kandang dalam upaya meningkatkan produksi.

"Kami anjurkan dan terus didorong para petani menggunakan pupuk kandang karena sudah pasti hasilnya jauh lebih baik dibanding pupuk kimia," kata Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman di Koba, Kamis.

Ia menjelaskan membiasakan petani menggunakan pupuk kandang harus diimbangi dengan ketersediaan bahan baku yang memadai sehingga petani tidak kesulitan untuk mendapatkannya.

"Di Vietnam hampir semua petaninya menggunakan pupuk kandang, terbukti hasil pertanian mereka jauh lebih meningkat dibanding pupuk kimia," ujarnya.

Menurut Erzaldi, di Bangka Tengah ada beberapa komoditas pertanian yang memiliki prospek untuk dikembangkan agar menjadi penyangga perekonomian masyarakat.

"Terutama untuk tanaman lada, kami menganjurkan petani menggunakan pupuk kandang untuk meningkatkan produksi. Selain itu, kami anjurkan juga menggunakan junjung hidup," ujarnya.

Ia menyatakan perhatian pemerintah daerah terhadap petani di daerah itu cukup tinggi, terutama petani lada, sawit, dan karet yang saat ini menjadi komoditas unggulan warga seiring dengan berkurangnya produksi bijih timah.

"Terutama komoditas lada atau biasa disebut sahang memang sudah menjadi primadona sejak dulu, namun ditinggalkan sejak harga dan produksi timah menggiurkan," ujarnya.

Sekarang ini, kata dia, harga lada terus menanjak mencapai Rp130 ribu per kilogram sehingga warga kembali memelihara ladanya yang sudah lama ditinggal.

"Kami dari pemerintah daerah tetap mendorong semangat petani dalam berkebun sahang, buktinya pada 2015 akan disediakan bibit gratis bagi petani yang memiliki keinginan yang kuat menanam sahang," ujarnya.

Pewarta: Oleh Ahmadi

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014