Pramuka Saka Kalpataru Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar kegiatan sosial pungut sampah sepanjang jalan depan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Bukit Siam, Sungailiat.
Pamong Saka Kalpataru Bangka, M.Imam Sasmito di Sungailiat, Minggu melalui siaran pers mengatakan, kegiatan sosial memungut sampah di depan Taman Keanekaragaman Hayati, merupakan kegiatan rutin mingguan.
"Hanya saja kegiatan hari ini lebih istimewa karena bersamaan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020 yang mengusung tema Indonesia Bersih, Indonesia Maju, Indonesia Sejahtera," jelasnya.
Dia mengatakan, kegiatan pungut sampah tidak hanya menanamkan kepedulian dan kecintaan anggota pramuka kepada lingkungan, namun menjadi edukasi bagi masyarakat untuk melakukan hal serupa.
"Kegiatan seperti ini dapat mendidik kader-kader muda Saka Kalpataru agar peduli dengan lingkungan. Kegiatan ini pula sebagai wujud dukungan terciptanya Kota Sungailiat sebagai kota yang bersih dan sehat," katanya.
Kegiatan sosial pungut sampah diikuti kurang lebih 50 orang Pramuka Saka Kalpataru Bangka yang terdiri dari anggota, pamong dan instruktur, yang berasal dari sejumlah sekolah menengah atas dan sederajat.
Semua peserta membawa peralatan kebersihan masing-masing kata dia, seperti sapu lidi dan karung plastik, sampah yang dikumpulkan sebagian besar adalah sampah jenis plastik.
Pramuka Saka Kalpataru Bangka menggelar kegiatan sosial peduli lingkungan "Pungut Sampah" (babel.antaranews.com/kasmono)
Menurut salah seorang peserta, Gidwi Sadianti mengatakan, dirinya mengaku senang dapat terlibat melakukan kegiatan sosial memungut sampah .
"Setiap minggu kami bersama dengan rekan-rekan dari anggota Saka Kalpataru Bangka melakukan kegiatan kepedulian lingkungan ditempat yang sudah ditetapkan," katanya.
Ia mengatakan, melakukan kegiatan tersebut dianggap tidak hanya membangun kesadaran terhadap kondisi lingkungan, namun juga sebagai sarana memperkuat hubungan silaturahmi antar anggota Saka Kalpataru Bangka.
