"Kami melibatkan pelajar dalam kegiatan HPSN, tentu saja untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan dan menjaga lingkungan," kata Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Tengah Sugianto di Koba, Sabtu.
Kegiatan pungut sampah serentak bertajuk tuntas kelola sampah untuk kesejahteraan masyarakat yang digelar para pelajar dari beberapa sekolah di daerah itu, diprakarsai Dinas Lingkungah Hidup Bangka Tengah.
"Tahun ini peringatan HPSN sengaja mengajak dan merangkul para pelajar untuk menanamkan budaya bersih dan menumbuhkan rasa peduli dalam menjaga lingkungan," kata Sugianto.
Ia berharap kegiatan ini mempunyai dampak baik dan dapat memotivasi para pelajar beserta masyarakat sekitar agar peduli terhadap kebersihan lingkungan secara luas.
"Kami berharap, kita semuanya bersama para siswa semakin peduli dengan lingkungan terutama kawasan objek wisata ini," katanya.
Kegiatan pungut sampah serentak itu juga dijadikan ajang lomba pungut sampah bagi para pelajar, untuk meningkatkan antusiasme pelajar dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Sugianto juga mengatakan bahwa pengelolaan sampah merupakan upaya bersama dalam membiasakan budaya baru pengelolaan sampah, dimana seluruh elemen masyarakat wajib melakukan pengelolaan sampah sejak dari sumbernya.
“Masyarakat wajib melakukan pengelolaan sampah sejak dari sumbernya baik di lingkungan rumah tangga, tempat kerja maupun usaha, tempat ibadah, sekolah serta berbagai fasilitas umum dan sosial,” katanya menjelaskan.