Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan 60 hektare lahan untuk pembudidayaan tanaman hortikultura.
"Kami sudah siapkan lahan seluas 60 hektare untuk pembudidayaan tanaman hortikultura, terutama jenis cabai merah dan bawang merah," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, seluas 60 hektare lahan budi daya tanaman hortikultura tersebut dengan rincian 35 hektare untuk tanaman cabai merah dan 25 hektare untuk tanaman bawang merah.
"Pengembangan lahan seluas 50 hektare dananya bersumber dari APBN dan 10 hektare ditopang dari APBD Bangka Tengah," ujarnya.
Ibnu Saleh mengatakan, pengembangan lahan untuk pembudidayaan tanaman hortikultura tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah seiring penetapan Kabupaten Bangka Tengah sebagai kawasan cabai merah dan bawang merah oleh Kementerian Pertanian pada 2018.
"Sektor pertanian di Kabupaten Bangka Tengah sangat menjanjikan dan itu didukung dengan ketersediaan lahan kosong yang masih luas," ujarnya.
Menurut dia, sektor pertanian terutama untuk komoditas hortikultura memiliki prosfek ekonomi bagi masyarakat petani karena nilai jualnya masih tinggi dan permintaan juga terus meningkat.
"Pemerintah daerah tentu mendorong petani menanam bawang merah dan cabai merah, karena dua komoditas ini cukup strategis dan mampu memberikan kesejahteraan kepada para petani," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kami sudah siapkan lahan seluas 60 hektare untuk pembudidayaan tanaman hortikultura, terutama jenis cabai merah dan bawang merah," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, seluas 60 hektare lahan budi daya tanaman hortikultura tersebut dengan rincian 35 hektare untuk tanaman cabai merah dan 25 hektare untuk tanaman bawang merah.
"Pengembangan lahan seluas 50 hektare dananya bersumber dari APBN dan 10 hektare ditopang dari APBD Bangka Tengah," ujarnya.
Ibnu Saleh mengatakan, pengembangan lahan untuk pembudidayaan tanaman hortikultura tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah seiring penetapan Kabupaten Bangka Tengah sebagai kawasan cabai merah dan bawang merah oleh Kementerian Pertanian pada 2018.
"Sektor pertanian di Kabupaten Bangka Tengah sangat menjanjikan dan itu didukung dengan ketersediaan lahan kosong yang masih luas," ujarnya.
Menurut dia, sektor pertanian terutama untuk komoditas hortikultura memiliki prosfek ekonomi bagi masyarakat petani karena nilai jualnya masih tinggi dan permintaan juga terus meningkat.
"Pemerintah daerah tentu mendorong petani menanam bawang merah dan cabai merah, karena dua komoditas ini cukup strategis dan mampu memberikan kesejahteraan kepada para petani," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020