Sungailiat (Antara Babel) - Kapolres Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, AKBP I Bagus Rai Erlyanto menetapkan Kota Sungailiat sebagai kota percontohan tertib berlalulintas di provinsi.
"Saya tetapkan Kota Sungailiat sebagai kota percontohan di bidang tertib berlalulintas setelah kami menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) sebanyak dua kali," katanya di Sungailiat, Sabtu.
Untuk mewujudkannya kata dia, pihaknya melalui Satlantas setempat meningkatkan kerjasama dengan melibatkan masyarakat di semua komponen, mulai dari masyarakat umum, pelajar dan lainnya.
"Saya menyadari penuh keberhasilan meraih penghargaan dan mewujudkan kota percontohan tentu peran masyarakat sebagai pengguna kendaraan di jalan raya sangat menentukan," ujarnya.
Menurutnya, kerjasama dengan komponen masyarakat pengguna kendaraan di jalan raya adalah memberikan kesadaran bagi pengguna kendaraan agar tetap tertib berlalu lintas mulai dari menggunakan helm standar SNI, mematuhi rambu lalulintas sampai dengan hormat menghormati antar pengguna jalan.
"Seperti contoh, saya menginginkan penggunaan helm standar SNI bagi pengguna kendaraan roda dua ke depannya bukan sekedar untuk mengindari dari pelanggaran namun terbangunnya kesadaran masyarakat bahwa memakai helm suatu kewajiban karena menyangkut aspek keselamatan," kata kapolres.
Kapolres juga mengajak masyarakat Bangka untuk turut serta menjadi polisi bagi dirinya sendiri dengan cara mematuhi rambu rambu lalu lintas serta menjaga ketertiban dalam berlalu lintas.
"Ke depannya kita menginginkan kota Sungailiat tidak hanya menjadi contoh di wilayah Kabupaten Bangka melainkan contoh bagi kota lainnya di Provinsi Bangka Belitung," kata kapolres.
Ia merencanakan, setelah kota Sungailiat berhasil diciptakan sebagai kota tertib lalulintas, ke depannya hal yang sama diterapkan di kota lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Saya tetapkan Kota Sungailiat sebagai kota percontohan di bidang tertib berlalulintas setelah kami menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) sebanyak dua kali," katanya di Sungailiat, Sabtu.
Untuk mewujudkannya kata dia, pihaknya melalui Satlantas setempat meningkatkan kerjasama dengan melibatkan masyarakat di semua komponen, mulai dari masyarakat umum, pelajar dan lainnya.
"Saya menyadari penuh keberhasilan meraih penghargaan dan mewujudkan kota percontohan tentu peran masyarakat sebagai pengguna kendaraan di jalan raya sangat menentukan," ujarnya.
Menurutnya, kerjasama dengan komponen masyarakat pengguna kendaraan di jalan raya adalah memberikan kesadaran bagi pengguna kendaraan agar tetap tertib berlalu lintas mulai dari menggunakan helm standar SNI, mematuhi rambu lalulintas sampai dengan hormat menghormati antar pengguna jalan.
"Seperti contoh, saya menginginkan penggunaan helm standar SNI bagi pengguna kendaraan roda dua ke depannya bukan sekedar untuk mengindari dari pelanggaran namun terbangunnya kesadaran masyarakat bahwa memakai helm suatu kewajiban karena menyangkut aspek keselamatan," kata kapolres.
Kapolres juga mengajak masyarakat Bangka untuk turut serta menjadi polisi bagi dirinya sendiri dengan cara mematuhi rambu rambu lalu lintas serta menjaga ketertiban dalam berlalu lintas.
"Ke depannya kita menginginkan kota Sungailiat tidak hanya menjadi contoh di wilayah Kabupaten Bangka melainkan contoh bagi kota lainnya di Provinsi Bangka Belitung," kata kapolres.
Ia merencanakan, setelah kota Sungailiat berhasil diciptakan sebagai kota tertib lalulintas, ke depannya hal yang sama diterapkan di kota lainnya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014