Indonesia Stock Exchange (IDX) atau Bursa Efek Indonesia (BI) Perwakilan Bangka Belitung mencatat hingga 2019 ini jumlah investor di pasar modal terus meningkat dan didominasi oleh mahasiswa.
"Saat ini investor di pasar modal didominasi oleh mahasiswa, ketimbang masyarakat umum atau pekerja," kata Kepala Perwakilan BEI Bangka Belitung, Yoseph Karubuan, di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, dalam satu kegiatan yang di gelar oleh BEI di suatu kampus, dapat menarik 5.000 pembukaan rekening baru. Begitu juga di Babel, BEI terus mengedukasi mahasiswa di setiap kampus agar cerdas berinvestasi sejak dini.
"Untuk di Babel kita terus melakukan edukasi hingga membuka galeri investasi di kampus UBB, STMIK Atma Luhur, IAIN, IBEK dan kampus di Belitung juga," ujarnya.
Para mahasiswa sangat antusias membuka rekening dan menjadi investor baru di BEI, seperti di kampus Universitas Bangka Belitung (UBB) pertumbuhan investor sangat bagus hingga kepengurusan di galeri investasi sudah berjalan tiga periode.
"Dari data yang kita punya, investor baru lebih didominasi oleh mahasiswa yang mencapai lebih dari 50 persen karena antusias mereka untuk terus belajar terkait saham dan investasi itu cukup tinggi," ujarnya.
Meski jumlah investor baru lebih didominasi oleh mahasiswa, namun untuk transaksi lebih dominan dilakukan para pekerja atau masyarakat umum, ketimbang para mahasiswa.
"Untuk transaksi memang lebih pekerja atau masyarakat umum, ketimbang mahasiswa, karena para pekerja lebih rutin melakukan transaksi," ujarnya.
Yoseph menambahkan, di 2020 ini BEI Perwakilan Babel menargetkan ada 4.000 investor baru mencapai, dari 5.253 investor yang sudah tercatat di BEI, sehingga di akhir 2020 nanti jumlah investor di BEI mencapai 9.253 atau 0,63 persen dari jumlah penduduk di Babel.
"Kita akan gencar melakukan sosialisasi sekolah pasar modal dan membuka dua galeri investasi lagi, untuk menambah jumlah investor di BEI. Selain itu kita juga akan menggoda kegiatan di pusat keramaian seperti di pasar modern Transmart atau BTC," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Saat ini investor di pasar modal didominasi oleh mahasiswa, ketimbang masyarakat umum atau pekerja," kata Kepala Perwakilan BEI Bangka Belitung, Yoseph Karubuan, di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, dalam satu kegiatan yang di gelar oleh BEI di suatu kampus, dapat menarik 5.000 pembukaan rekening baru. Begitu juga di Babel, BEI terus mengedukasi mahasiswa di setiap kampus agar cerdas berinvestasi sejak dini.
"Untuk di Babel kita terus melakukan edukasi hingga membuka galeri investasi di kampus UBB, STMIK Atma Luhur, IAIN, IBEK dan kampus di Belitung juga," ujarnya.
Para mahasiswa sangat antusias membuka rekening dan menjadi investor baru di BEI, seperti di kampus Universitas Bangka Belitung (UBB) pertumbuhan investor sangat bagus hingga kepengurusan di galeri investasi sudah berjalan tiga periode.
"Dari data yang kita punya, investor baru lebih didominasi oleh mahasiswa yang mencapai lebih dari 50 persen karena antusias mereka untuk terus belajar terkait saham dan investasi itu cukup tinggi," ujarnya.
Meski jumlah investor baru lebih didominasi oleh mahasiswa, namun untuk transaksi lebih dominan dilakukan para pekerja atau masyarakat umum, ketimbang para mahasiswa.
"Untuk transaksi memang lebih pekerja atau masyarakat umum, ketimbang mahasiswa, karena para pekerja lebih rutin melakukan transaksi," ujarnya.
Yoseph menambahkan, di 2020 ini BEI Perwakilan Babel menargetkan ada 4.000 investor baru mencapai, dari 5.253 investor yang sudah tercatat di BEI, sehingga di akhir 2020 nanti jumlah investor di BEI mencapai 9.253 atau 0,63 persen dari jumlah penduduk di Babel.
"Kita akan gencar melakukan sosialisasi sekolah pasar modal dan membuka dua galeri investasi lagi, untuk menambah jumlah investor di BEI. Selain itu kita juga akan menggoda kegiatan di pusat keramaian seperti di pasar modern Transmart atau BTC," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020