DR Zikmal Fuad, MA, dipilih sebagai Tuan Guru Babussalam menggantikan Syekh H Irfansyah Al Rokany yang mengundurkan diri karena faktor kesehatan.

Pemilihan Tuan Guru Babussalam itu digelar di kawasan Aula Makam Syekh Abdul Wahab Rokan di Babussalam, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Dalam keterangan yang diterima, dijelaskan bahwa Dr Zikmal Fuad (47) merupakan Tuan Guru Babussalam yang ke-12 sejak Tuan Guru pertama Syekh H Abdul Wahab Rokan Al Khalidi Naqsabandi dan rencananya dikukuhkan pada Jumat (28/2/) di Mendosah Babussalam.

Pemilihan Tuan Guru baru Babussalam ini dilakukan setelah Syekh H Irfansyah Al Rokany yang dipilih pada 1 Desember 2019 menyerahkan kepemimpinannya kepada Majelis Permusyawaratan Zuriat (MPZ) karena alasan kesehatan. 

Syekh H Irfansyah Al Rokany dua kali menyampaikan permohonan untuk diganti karena faktor kesehatan di hadapan para zurriyat dan perwakilan furuq.

Sebanyak perwakilan 25 furuq Syekh Abdul Wahab Rokan sepakat menyerahkan pemilihan kepada lima kandidat, yang dipilih pada pemilihan sebelumnya. Para mursyid/Nassir dan zuriat yang memilih dan memiliki hak pilih yakni Ketua MPZ Khudri Kamil, Syekh H Ismail Royan, DR Zikmal Fuad, Khalifah Rustam Effendi Harahap, dan Khalifah Alidrus yang memutuskan untuk memilih Dr Zikmal Fuad.

Zikmal Fuad merupakan putera Muhammad MR bin Syekh Mu'in Alwahab bin Syekh Abdul Wahab Rokan dan menjadi dosen di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).

Usai terpilih, Tuan Guru Babussalam yang baru terpilih itu mengaku amanah sebagai pimpinan Tariqat Naqsabandiyah merupakan tugas yang sangat berat.

"Amanah ini tidaklah mudah. Insya Allah dengan doa para zuriat, saya akan melanjutkan amanah ini untuk perbaikan dan pengembangan Thareqat Naqsabandiyah Syekh Abdul Wahab Rokan ini. Saya memohon doa dan dukungan semua pihak," ujar Tuan Guru Zikmal.

Sebelumnya, Penasihat MPZ yang juga Mursyid Tareqat Naqsabandiyah, Syekh Ismail Royan menyebutkan, pemilihan Tuan Guru ini bukan pertandingan antarzuriat, melainkan mencari Tuan Guru yang dapat mengembangkan dan membangun Tareqat Naqsabandiyah. 

"Kita semua secara ikhlas mempercayakan pengembangan Tareqat ini kepada Khalifah Zikmal, dengan harapan Babussalam ini semakin maju dan berkembang," ujar Syekh Ismail Royan yang juga Mursid Tareqat Naqsabandiyah di Pekanbaru, Riau.

Para furug yang hadir dalam pemilihan Tuan Guru, antara lain diwakili Asro Kamal Rokan dan Abdul Khair (Furuq Syekh Yahya Affandi Al Wahab), Najib Effendi (Furuq Syekh Harun Al Wahab), Nawawi (Syekh Abdul Jabar Al Wahab), Ismail Amar (Syekh Faqih Tuah Al Wahab), KH Syafrudin (Syekh Nashurdin Al Wahab), Fauzi Thaher (Hj Kombang Al Wahab), Jamik Amnur (Hj Rogaiyah Al Wahab), dan Athardin Djunaedi (Aisyah Al Wahab).

Syekh Abdul Wahab Rokan al-Khalidi an-Naqsyabandi mendirikan dan mengembangkan Tarqat Naqsyabandiyah di kampung Babussalam (Besilam) Langkat, Sumatera Utara pada tahun 1883, setelah berguru pada Syekh Sulaiman Zuhdi di Jabal Abu Qubais, Mekah. 

Syekh Sulaiman Zuhdi yang kemudian memberi ijazah (pegesahan) dan membaiat Abdul Wahab untuk mengamalkan dan menyiarkan Tarekat Naqsyabandiyah di tanah kelahirannya.

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020