Biro perjalanan umrah di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tetap akan memberangkatkan calon jamaah seiring belum diterimanya keputusan resmi mengenai penangguhan keberangkatan jamaah umrah terkait adanya wabah virus corona.

"Sampai hari ini tidak ada konfirmasi dari pihak pusat bahwasanya yang kita dibatalkan keberangkatannya," kata Kepala Perwakilan PT. Arminareka Perdana cabang Belitung, Erlianto Abu Piin di Tanjung Pandan, Jumat.

Menurut dia, adapun dalam waktu dekat jadwal keberangkatan ibadah umrah untuk jamaah Belitung yakni pada 15 Maret mendatang sebanyak empat orang jamaah.

Baca juga: Arab Saudi menangguhkan sementara pelayanan umrah cegah penyebaran corona

Sampai saat ini pihak maskapai juga belum memberikan informasi adanya pembatalan penerbangan.

"Jamaah Belitung nanti akan bergabung dengan jamaah Bangka totalnya ada 36 orang. Dan sampai saat ini belum ada kabar pembatalan dari kantor pusat," ujarnya.

Ia menyebutkan, berdasarkan informasi yang diperoleh penangguhan atau penundaan keberangkatan calon jamaah umrah tersebut adalah yang melalui negara-negara terinfeksi virus corona.

"Seperti melalui Abu Dhabi dan Malaysia karena dikhawatirkan membawa wabah virus terebut. Tetapi kalau kami penerbangannya langsung dari Jakarta ke Jeddah sedangkan Indonesia belum ditemukan wabah corona ini," katanya.

Baca juga: WNI yang terdampak kebijakan penghentian umrah akan dipulangkan dari Turki

Sementara itu, pimpinan PT Alhijaz Indowisata Belitung, Efan mengatakan dalam waktu dekat pihaknya tidak ada jadwal keberangkatan pelaksanaan ibadah umrah.

Namun dengan adanya keputusan tersebut maka pihaknya diimbau dari kantor pusat untuk tetap menunggu keputusan dan kebijakan selanjutnya.

"Kalau ada calon jamaah tetap kita tampung tetapi menunggu keputusan atau kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi," ujarnya.

 

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020