Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian bangga akan kerja keras dari pengurus Posyandu dan Masyarakat Air Duren yang dipimpin oleh Kepala Desa Air Duren, Zainudin, karena berhasil mendorong angka stunting hingga ke angka nol.

Pasalnya, Kepala Desa Zainuddin menyampaikan bahwa angka stunting di tahun 2018 menyentuh angka satu dan 2019 sempat menyentuh angka nol. "Kalau melihat paparan pak kepala desa saya sudah gak bisa bilang apa-apa. Karena lebih jago kepala desa, daripada kita yang di Jakarta," ungkapnya.

Hal ini disampaikan beliau saat melakukan kunjungan bersama Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi beserta rombongan ke Posyandu Desa Air Duren, Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Jumat (28/02/2020).

Menurut Kepala Desa Zainudin, hal ini merupakan kerja sama dari camat dan masyarakat yang bergerak cepat untuk menganggarkan dana APBDes khusus stunting. Desa Air Duren juga sudah menjadi desa yang bebas buang air besar sembarangan dengan tujuan untuk mengentaskan stunting.

Selain itu, program-program seperti pengadaan Posyandu Remaja sebagai sarana edukasi pencegahan pernikahan dini, Posyandu Balita sebagai sarana membantu balita sejak dalam kandungan hingga 1.000 hari masa kehidupan, dan Posyandu Lansia sebagai sarana untuk membantu para lansia di sekitar desa.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka bersilaturahmi kepada masyarakat, memberikan bantuan serta motivasi kepada pengurus Posyandu Air Duren untuk lebih semangat dalam tujuan untuk menyejahterakan masyarakat.

Kegiatan ini disambut paduan suara dari siswa-siswi KB. Az Zahra Melati dengan menyanyikan lagu "Aku Anak Hebat", dilanjutkan dengan pemberian bantuan berupa paket PMT Balita, Bumil dan Vitamin A. Serta pemberian Sertifikat ABSC (Anak Bangka Sehat dan Cerdas), Akta Kelahiran, serta Kartu Identitas Anak.

Kegiatan ditutup dengan kunjungan ke stan UMKM khas Desa Air Duren dan foto bersama.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020