Ketua TP PKK Pusat, Tri Suswati Tito Karnavian katakan, tugas TP PKK luar biasa mulia. Selain menjalankan prioritas utama dari pemerintah yaitu penurunan angka stunting yang patut diwaspadai juga pola kehidupan berumah tangga yang sudah banyak berubah seperti pemenuhan gizi dan pola asuh serta tugas-tugas melekat lainnya harus dijalankan oleh TP PKK.

TP PPK harus membantu mendorong masyarakat menyiapkan generasi unggul agar menghasilkan ‘SDM Unggul Indonesia Maju’ yang merupakan slogan Indonesia saat ini tercapai sesuai target Nasional.

Maka Ibu Tri Suswati Tito Karnavin dalam kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (28/02/2020), mengatakan dirinya pelajari AD ART TP PKK dan mengerti tugas dan fungsinya. 

"Dulu ketika di Bhayangkari hanya menyangkut kesejahteraan keluarga Polri saja, namun di PKK ini menyangkut keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara dimulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga karena negara merupakan kumpulan dari masyarakat yang terdiri dari kumpulan anggota keluarga", ungkapnya saat melangsungkan audiensi bersama Pengurus TP PKK Babel yang dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi.

Dikatakan dalam kesempatan ini, bahwa dirinya senang sekali bisa berkunjung ke daerah seperti ke Babel, sebab menurutnya dapat langsung melihat partisipasi TP PKK terhadap masyarakat. 

Menurutnya, TP PKK Babel pasti telah mengambil andil dalam menjaga angka stunting agar terus menurun sebab angka stunting Babel dibawah rata-rata Nasional. 

Melalui program TP PKK semua pihak perlu mendukungnya agar program berjalan dengan baik. 
Jikapun tidak dibantu pendanaan, maka TP PKK pun harus kreatif melakukan kegiatan yang pembiayaannya bersumber dari pihak ketiga.

Dirinya menganjurkan untuk bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang mempunyai CSR. Selama digunakan dengan benar dan penuh tanggung jawab.

Pada kesempatan yang sama, Tenaga Ahli TP PKK Pusat, Suwadiono Winardi mengatakan bahwa dalam Rancangan Undang-Undang Kemendagri akan dicantumkan keberadaan dasawisma agar jelas legal standingnya. Sehingga diharapkan turun langsung ke masyarakat dalam rangka menurunkan angka stunting.

"Dengan memiliki legal standing ini, nanti kedepannya kader dasawisma bisa menyuarakan aspirasi di dalam Musrenbang untuk mendukung gerakan kedepannya," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020