Kebakaran menghanguskan lima rumah di pusat kota Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Belitung Henri Suzanto mengatakan bahwa api menghanguskan sebanyak lima petak rumah kontrakan yang ditempati oleh para pedagang bakso.
"Kami tidak bisa memastikan kepastiannya apa yang jelas rumah kontrakan tersebut digunakan oleh pedagang bakso," katanya.
Dalam pemadamam tersebut, pihaknya mengerahkan tiga armada pemadam kebakaran. Dalam tempo kurang lebih 40 menit, api dipadamkan.
"Kendalanya hanya jalan yang sempit karena rumah berada di kawasan yang cukup padat sehingga kami harus cepat menyambung selang," ujarnya.
Ia belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran. Namun, dugaan sementara api tersebut berasal dari gerobak bakso yang sedang menyala.
"Kami menduga terjadinya kelalaian api sedang menyala dan orangnya pergi ke pasar," katanya.
Sementara itu, saksi Agus (40) mengaku melihat asap keluar dari atas rumah kontrakan tersebut sekitar pukul 09.30 WIB.
"Ketika saya mau keluar, kemudian siap-siap untuk jualan, saya melihat sudah gelap penuh gumpalan asap. Saya langsung ke dalam menyelamatkan barang berharga," ujarnya.
Ia dibantu warga sekitar berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
"Saya juga teriak manggil-manggil orang yang ada di dalam kontrakan itu. Rupanya ada satu orang yang lagi mandi dan langsung keluar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kepala Pelaksana Harian BPBD Belitung Henri Suzanto mengatakan bahwa api menghanguskan sebanyak lima petak rumah kontrakan yang ditempati oleh para pedagang bakso.
"Kami tidak bisa memastikan kepastiannya apa yang jelas rumah kontrakan tersebut digunakan oleh pedagang bakso," katanya.
Dalam pemadamam tersebut, pihaknya mengerahkan tiga armada pemadam kebakaran. Dalam tempo kurang lebih 40 menit, api dipadamkan.
"Kendalanya hanya jalan yang sempit karena rumah berada di kawasan yang cukup padat sehingga kami harus cepat menyambung selang," ujarnya.
Ia belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran. Namun, dugaan sementara api tersebut berasal dari gerobak bakso yang sedang menyala.
"Kami menduga terjadinya kelalaian api sedang menyala dan orangnya pergi ke pasar," katanya.
Sementara itu, saksi Agus (40) mengaku melihat asap keluar dari atas rumah kontrakan tersebut sekitar pukul 09.30 WIB.
"Ketika saya mau keluar, kemudian siap-siap untuk jualan, saya melihat sudah gelap penuh gumpalan asap. Saya langsung ke dalam menyelamatkan barang berharga," ujarnya.
Ia dibantu warga sekitar berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
"Saya juga teriak manggil-manggil orang yang ada di dalam kontrakan itu. Rupanya ada satu orang yang lagi mandi dan langsung keluar," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020