Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman akan bertemu dengan Menteri PPN/Bappenas RI, Suharso Monoarfa, pada saat Rakor Menteri PPN/Kepala Bappenas dengan gubernur di Kementerian PPN/Bappenas RI, Jakarta.

Sekretaris Bappeda Kep. Babel, Joko Triadhi mengatakan, Gubernur Erzaldi Rosman akan memaparkan perkembangan Kep. Bangka Belitung serta menyampaikan tiga usulan strategis daerah yang akan dilaksanakan pada tahun 2021.

"Pada saat pertemuan, Pak Menteri Bappenas ingin mendengarkan usulan, komitmen, dan dukungan apa yang akan dilakukan daerah terkait Major Proyek dan proyek lain yang akan dilaksanakan di tahun 2021. Hal ini untuk menentukan skala prioritas proyek yang masuk dalam RKP dan RAPBN Tahun 2021," ungkap Joko Triadhi di Kantor Bappeda Kep. Babel, Rabu (04/03/20).

Tiga usulan proyek yang akan disampaikan oleh Gubernur Erzaldi Rosman yaitu pertama, Jalan Trans Bangka; kedua, pengembangan kawasan lada putih; dan ketiga Jembatan Nibung.

Jalan Trans Bangka yang merupakan salah satu dari Major Project RPJMN Tahun 2020-2024 yang direncanakan akan dibangun sepanjang 440,67 km, dengan kondisi eksisting sepanjang 202,44 km.

"Dengan adanya Jalan Trans Bangka, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Bangka Barat, Bangka Tengah, dan Bangka Selatan, serta dapat mendukung konektivitas Kawasan Industri Sadai sebagai Major Project Nasional dan Pelabuhan Tanjung Ular sebagai Prioritas Nasional serta Kawasan Industri Perikanan Teluk Kelabat," ungkap Joko Triadhi.

Lada putih tetap menjadi perhatian Gubernur Erzaldi Rosman, untuk itu diusulkan pengembangan kawasan lada putih sebagai proyek yang dilaksanakan di tahun 2021.

"Diharapkan dapat meningkatkan produksi, produktivitas, mutu, nilai tambah, serta daya saing produk lada di Bangka Belitung. Tak kalah pentingnya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung," ungkapnya.

Jembatan Nibung menjadi usulan ketiga. Menurut Joko Triadhi, Jembatan Nibung membutuhkan anggaran sekitar 33 miliar rupiah. DED sudah dilakukan pada tahun 2019, sedangkan, kajian lingkungan dan pembebasan lahan dilaksanakan di tahun 2020.

"Dengan adanya Jembatan Nibung, dapat mendukung akses menuju Kawasan Industri Sadai yang merupakan Major Project RPJMN, apalagi selama ini jalan tersebut terkena dampak banjir," ungkapnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020