Provinsi Bangka Belitung pada 2019 tercatat mampu mengirim sebanyak 3,6 ton udang vanaem ke luar daerah.
"Berdasarkan dara BKIPM tercatat pada 2019 lalu lintaa volume udang vaname yang dikirim ke luar daerah sebanyak 3,6 ton," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Babel, Dasminto di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan, volume pengiriman itu jauh lebih besar dibanding pada 2018 yang hanya 1,9 ton atau meningkat sebesar 89 persen.
"Data ini menunjukkan bahwa budi daya udang vaname di Babel terus meningkat baik yang dikembangkan para investor maupun perorangan," ujarnya.
Tentu saja, geliat budi daya udang vaname tersebut harus didukung dengan Balai Pdmuliaan Ikan (BPI).
"Dengan adanya BPI, tentu Babel bisa menyediakan benih udang produksi lokal dengan kualitas tinggi yang bisa dilepas ke pasar luar daerah," ujarnya.
Menurut Dasminto, potensi usaha udang vaname di Bangka Belitung sangat bagus terutama di daerah pulau-pulau kecil.
"Kita di Babel memiliki banyak pulau-pulau kecil, itu potensi luar biasa yang memiliki nilai investasi bagi para pengusaha yang berminat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Berdasarkan dara BKIPM tercatat pada 2019 lalu lintaa volume udang vaname yang dikirim ke luar daerah sebanyak 3,6 ton," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Babel, Dasminto di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan, volume pengiriman itu jauh lebih besar dibanding pada 2018 yang hanya 1,9 ton atau meningkat sebesar 89 persen.
"Data ini menunjukkan bahwa budi daya udang vaname di Babel terus meningkat baik yang dikembangkan para investor maupun perorangan," ujarnya.
Tentu saja, geliat budi daya udang vaname tersebut harus didukung dengan Balai Pdmuliaan Ikan (BPI).
"Dengan adanya BPI, tentu Babel bisa menyediakan benih udang produksi lokal dengan kualitas tinggi yang bisa dilepas ke pasar luar daerah," ujarnya.
Menurut Dasminto, potensi usaha udang vaname di Bangka Belitung sangat bagus terutama di daerah pulau-pulau kecil.
"Kita di Babel memiliki banyak pulau-pulau kecil, itu potensi luar biasa yang memiliki nilai investasi bagi para pengusaha yang berminat," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020