Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Pahlawan 12 Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bambang Ari Satria mengapresiasi terobosan inovasi pelayanan "Lada Bangka" oleh Polres Bangka.
Di Sungailiat, Rabu, dia menilai, inovasi aplikasi pelayanan berbasis elektronik "Lada Bangka" yang diluncurkan Polres Bangka, mampu menjawab kebutuhan pelayanan masyarakat sesuai dengan perkembangan di era digitalisasi.
"Terobosan inovasi adalah kebutuhan masyarakat, artinya Polres Bangka sangat adaptif untuk merespon kebutuhan masyarakat di saat teknologi berkembang secara pesat," katanya.
Dia mengatakan, program optimalisasi pelayanan Polres Bangka berbasis teknologi menambah catatan kelembagaan tersebut menjadi lebih baik.
Beberapa lembaga survei merilis kata Bambang Ari Satria, bahwa kepuasan publik terhadap Polri membaik, dan melalui aplikasi "Lada Bangka" akan menambah catatan lembaga tersebut menjadi lebih baik.
Menurutnya, inovasi pelayanan yang diciptakan Polres Bangka menonjolkan komoditas unggulan yang dimiliki Bangka Belitung melalui nama lada.
Dia menyarankan agar aplikasi pelayanan tersebut disosialisasikan kepada masyarakat di Kabupaten Bangka sebagai calon pengguna layanan itu.
"Saya sudah mencoba melakukan registrasi aplikasi, sangat mudah, cepat dan praktis dan ini membantu dalam mempercepat pelayanan pengaduan dan pelayanan pembuatan SKCK online," jelasnya.
Bambang Ari Satria optimis, inovasi pelayanan ini dapat diikutsertakan dalam program inovasi pelayanan publik yang dimiliki oleh Kemenpan-RB dan ini satu-satunya dari Bangka Belitung dari unsur Polri. Ditambah pula, ada upaya yang dilakukan oleh kapolda untuk mengintegrasikan inovasi pelayanan ke dalam satu fitur. dimana Polres Bangka sudah memulai lebih awal dibandingkan polres lainnya di Provinsi Bangka Belitung.
Aplikasi web "Lada Bangka" dilengkapi fitur pelayanan pembuatan dokumen administrasi seperti SKCK maupun keperluan lainnya yang berkaitan dengan kepolisian secara online.
Melalui sistem pelayanan ini, masyarakat selain mudah dan cepat serta efektif, juga dapat dilakukan dimana saja dengan kondisi apapun, selama jaringan internat tersedia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Di Sungailiat, Rabu, dia menilai, inovasi aplikasi pelayanan berbasis elektronik "Lada Bangka" yang diluncurkan Polres Bangka, mampu menjawab kebutuhan pelayanan masyarakat sesuai dengan perkembangan di era digitalisasi.
"Terobosan inovasi adalah kebutuhan masyarakat, artinya Polres Bangka sangat adaptif untuk merespon kebutuhan masyarakat di saat teknologi berkembang secara pesat," katanya.
Dia mengatakan, program optimalisasi pelayanan Polres Bangka berbasis teknologi menambah catatan kelembagaan tersebut menjadi lebih baik.
Beberapa lembaga survei merilis kata Bambang Ari Satria, bahwa kepuasan publik terhadap Polri membaik, dan melalui aplikasi "Lada Bangka" akan menambah catatan lembaga tersebut menjadi lebih baik.
Menurutnya, inovasi pelayanan yang diciptakan Polres Bangka menonjolkan komoditas unggulan yang dimiliki Bangka Belitung melalui nama lada.
Dia menyarankan agar aplikasi pelayanan tersebut disosialisasikan kepada masyarakat di Kabupaten Bangka sebagai calon pengguna layanan itu.
"Saya sudah mencoba melakukan registrasi aplikasi, sangat mudah, cepat dan praktis dan ini membantu dalam mempercepat pelayanan pengaduan dan pelayanan pembuatan SKCK online," jelasnya.
Bambang Ari Satria optimis, inovasi pelayanan ini dapat diikutsertakan dalam program inovasi pelayanan publik yang dimiliki oleh Kemenpan-RB dan ini satu-satunya dari Bangka Belitung dari unsur Polri. Ditambah pula, ada upaya yang dilakukan oleh kapolda untuk mengintegrasikan inovasi pelayanan ke dalam satu fitur. dimana Polres Bangka sudah memulai lebih awal dibandingkan polres lainnya di Provinsi Bangka Belitung.
Aplikasi web "Lada Bangka" dilengkapi fitur pelayanan pembuatan dokumen administrasi seperti SKCK maupun keperluan lainnya yang berkaitan dengan kepolisian secara online.
Melalui sistem pelayanan ini, masyarakat selain mudah dan cepat serta efektif, juga dapat dilakukan dimana saja dengan kondisi apapun, selama jaringan internat tersedia.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020