Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan antisipasi dini terhadap penyakit zoonosis yang merupakan virus menular dari gigitan hewan jenis anjing, kucing, kelelawar dan monyet.

"Zoonosis ini jenis rabies yang bisa menyerang siapa saja yang ditularkan dari hewan tersebut, maka harus diantisipasi dengan menyosialisasikan cara pencegahan kepada masyarakat," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh di Koba, Kamis.

Ia menjelaskan, langkah strategis pemerintah daerah dalam mencegah penularan zoonosis, di antaranya kegiatan komunikasi informasi dan edukasi zoonosis rabies kepada generasi usia dini.

"Selain itu kami juga melakukan vaksinasi secara masif terhadah hewan penyebar rabies (HPR)," ujarnya.

Ia mengatakan, virus rabies bisa dimatikan 100 persen dan dapat menghambat perkembangannya jika mampu mengendalikan hewan penebar virus itu.

"Maka prilaku masyarakat terhadap hewan pembawa rabies itu mampu menghambat penularannya. Pastikan hewan tidak terkena rabies," ujarnya.

Pemerintah daerah juga terus menyosialisasikan zoonasis rabies dengan menggelar kegiatan di sejumlah lembaga pendidikan tingkat SD.

"Tindakan lain yang harus dilakukan sebagai langkah antisipasi adalah menekan populasi hewan penyebar rabies tersebut," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020