Berbagai upaya terus dilakukan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman bersama Pemprov. Kep. Bangka Belitung untuk pembangunan Jembatan Nibung di Desa Nibung, Kabupaten Bangka Tengah.

Pada 2016 lalu, terjadi banjir besar di  Babel, terkhusus untuk daerah Kabupaten Bangka Tengah yang melumpuhkan akses jalan dari Kabupaten Bangka Selatan ke Kabupaten Bangka Tengah yang berlangsung hingga 3 (tiga) hari.  Hingga saat ini, jika terjadi curah hujan yang tinggi di Desa Nibung, air akan tergenang di jalanan yang menghubungkan dua kabupaten ini.

Mengupayakan solusi untuk permasalahan ini, Gubernur Erzaldi Rosman dalam Rapat Gubernur se-Sumatera minggu lalu menyampaikan rencana pembangunan Jembatan Nibung kepada Bappenas RI untuk dimasukkan dalam program prioritas nasional yang dilaksanakan pada tahun 2021 dengan sumber anggaran APBN.

Tidak hanya itu, selain rencana pembangunan Jembatan Nibung, 3 (tiga) rencana prioritas pembangunan Kep. Babel lainnya bahkan masuk dalam prioritas pembangunan jangka menengah dan jangka panjang nasional, diantaranya Jalur Trans Bangka, Jalur Trans Belitung, dan Jalur Penghubung Bangka-Sumatera.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kamis (12/03/20) di Ruang Rapat Tanjung Pendam Kantor Gubernur Kep. Bangka Belitung, Wakil Gubernur Kep. Babel bersama Sekda Prov. Kep. Babel melaksanakan rapat pembahasan tentang proyek prioritas Kep. Babel tahun 2021 secara teknis. Hadir dalam rapat ini, Dinas Pekerjaan Umum Prov. Kep. Babel, OPD terkait dari Kabupaten Bangka Tengah, Bangka dan Bangka Barat hingga Satker APBN Pekerjaan Umum sebagai penanggungjawab dalam teknis pembangunan.

Agenda Rapat ini khusus membahas teknis Persiapan Pembangunan Jembatan Nibung. Secara prinsip APBN telah siapkan pembangunan pada TA 2021.

Kepala Dinas PU Prov. Kep. Babel dalam rapat menjelaskan bahwa sebelumnya juga telah dilaksanakan Rapat Forum OPD PU  bersama Kab. Bangka Tengah dengan hasil bahwa Kabupaten Bangka Tengah tahun ini telah menganggarkan 400 juta rupiah untuk pembebasan lahan di Desa Nibung. Bahkan pada bulan April, bidang tata ruang menyatakan kesiapan penyelesaian pembayaran kepada 4 (empat) orang warga pemilik lahan yang akan dibangun jembatan.

Lebih lanjut dijelaskannya, untuk pembangunan Jembatan Nibung Babel telah disiapkan APBN TA 2021 sebesar 33 miliar rupiah. Kementerian PU RI hanya menunggu kesiapan lahan pada titik pembangunan di Kabupaten Bangka Tengah.

“Peluang ini harus dijadikan kesempatan baik oleh Kabupaten Bangka Tengah karena masuk pembangunan jangka menengah nasional. Tugas kita adalah mendorong dengan strategi dan teknis yang baik untuk merealisasikan di tahun 2021,“ ungkap Wakil Gubernur, Abdul Fatah dalam rapat.

“Pembangunan prioritas jangka panjang maupun menengah nasional di Kep. Babel untuk pembangunan di Bangka Tengah ini tentunya membantu peningkatan ekonomi kita, Maka Bangka Tengah harus persiapkan segera pembebasan lahan,” ungkapnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020