Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berupaya dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja. Upaya ini tetap mengedepankan agar aktivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada publik tetap berjalan.
Menurut Sekretaris Bappeda Kepulauan Babel, Joko Triadhi, tahap penyusunan RKPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2021 tetap berjalan. Berpedoman pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, Rancangan Akhir RKPD harus diselesaikan paling lambat akhir bukan Mei.
"Saat ini belum ada konfirmasi dari Kemendagri dan Kementerian PPN/Bappenas RI mengenai jadwal penyusunan dokumen perencanaan dalam menyikapi pencegahan penyebaran virus Covid-19, tapi kita tetap mempersiapkan langkah-langkah kedepannya," ungkapnya di Kantor Bappeda Kep. Babel, Selasa (17/03).
Virtual meeting menjadi salah satu cara Bappeda Kep. Babel apabila proses penyusunan RKPD tetap sesuai jadwal, hal ini untuk mengakomodir pelaksanaan forum, verifikasi, dan musrenbang.
"Tim dari bappeda sudah mengujicobakan beberapa penyedia virtual meeting, sehingga kita harapkan dapat melaksanakan rapat, forum, verifikasi, dan musrenbang tanpa perlu berkumpul dalam satu ruangan. Cukup di meja kerja masing-masing dengan perangkat kerja atau smartphone," ungkapnya.
Kantor Bappeda Kep. Babel juga sudah menyiapkan sarana pencegahan penyebaran virus Covid-19. Sesuai Surat Edaran Sekretaris Daerah Prov. Kep. Babel Nomor 440/1037/VII Tanggal 16 Maret 2020, perangkat daerah diminta untuk menyiapkan tempat cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, alat pengukur suhu, dan alat-alat kesehatan.
"Di kantor bappeda sudah disiapkan beberapa tempat untuk mencuci tangan, salah satunya kita tempatkan di depan pintu masuk kantor, kita lakukan untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan kerja," ungkapnya.
Sekretaris Joko Triadhi juga meminta ASN untuk dapat ikut menjaga stabilitas di masyarakat, salah satunya dengan tidak memborong sembako. "Kita berharap cobaan ini cepat berlalu dan selalu berdoa agar kita, keluarga, dan kerabat kita selalu dilindungi oleh Allah Swt serta diberi kekuatan dalam melaksanakan tugas dalam melayani masyarakat," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Menurut Sekretaris Bappeda Kepulauan Babel, Joko Triadhi, tahap penyusunan RKPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2021 tetap berjalan. Berpedoman pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, Rancangan Akhir RKPD harus diselesaikan paling lambat akhir bukan Mei.
"Saat ini belum ada konfirmasi dari Kemendagri dan Kementerian PPN/Bappenas RI mengenai jadwal penyusunan dokumen perencanaan dalam menyikapi pencegahan penyebaran virus Covid-19, tapi kita tetap mempersiapkan langkah-langkah kedepannya," ungkapnya di Kantor Bappeda Kep. Babel, Selasa (17/03).
Virtual meeting menjadi salah satu cara Bappeda Kep. Babel apabila proses penyusunan RKPD tetap sesuai jadwal, hal ini untuk mengakomodir pelaksanaan forum, verifikasi, dan musrenbang.
"Tim dari bappeda sudah mengujicobakan beberapa penyedia virtual meeting, sehingga kita harapkan dapat melaksanakan rapat, forum, verifikasi, dan musrenbang tanpa perlu berkumpul dalam satu ruangan. Cukup di meja kerja masing-masing dengan perangkat kerja atau smartphone," ungkapnya.
Kantor Bappeda Kep. Babel juga sudah menyiapkan sarana pencegahan penyebaran virus Covid-19. Sesuai Surat Edaran Sekretaris Daerah Prov. Kep. Babel Nomor 440/1037/VII Tanggal 16 Maret 2020, perangkat daerah diminta untuk menyiapkan tempat cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, alat pengukur suhu, dan alat-alat kesehatan.
"Di kantor bappeda sudah disiapkan beberapa tempat untuk mencuci tangan, salah satunya kita tempatkan di depan pintu masuk kantor, kita lakukan untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan kerja," ungkapnya.
Sekretaris Joko Triadhi juga meminta ASN untuk dapat ikut menjaga stabilitas di masyarakat, salah satunya dengan tidak memborong sembako. "Kita berharap cobaan ini cepat berlalu dan selalu berdoa agar kita, keluarga, dan kerabat kita selalu dilindungi oleh Allah Swt serta diberi kekuatan dalam melaksanakan tugas dalam melayani masyarakat," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020