Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Babel, Melati Erzaldi menjadikan kegiatan perlombaan dasawisma di Babel sebagai kegiatan regular yang dilakukan secara berkala.
"Hal ini merupakan kebanggaan bagi Babel, karena secara nasional kegiatan pertemuan dan perlombaan seperti ini tidak rutin dilaksanakan, tetapi di Babel rutin dilaksanakan untuk menjaga semangat kinerja para kader posyandu dan anggota dasawisma," kata Melati Erzaldi, Kamis.
Pertemuan temu kader kesehatan (Jambore Kader) tingkat Provinsi Kepulauan Babel merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap lima tahun sekali, dengan 138 orang peserta dari perwakilan kader tiap Kabupaten/ Kota se-Babel.
Kegiatan ini dikemas dalam tiga hari pelaksanaan. Di hari pertama, kader mengikuti paparan materi dan ceramah dari narasumber. Selain itu juga disiapkan sesi curahan hati dari para kader hingga diskusi dan tanya jawab bersama narasumber.
Baca juga: Gubernur mulai patroli marathon di pelabuhan pastikan SOP pencegahan Covid-19 berjalan baik
Baca juga: Pantau pelabuhan Sadai, Gubernur Babel tegaskan pentingnya deteksi virus corona
Di hari kedua, dilaksanakan berbagai perlombaan seperti cerdas cermat, penyuluhan, mars germas dan senam bedincak. Di hari terakhir dilaksanakan pengumuman dan penutupan kegiatan.
Kehadiran Ibu Melati Erzaldi selain untuk membuka kegiatan ini secara resmi, juga menyampaikan materi tentang “Peran TP PKK Dalam Pelaksanaan Posyandu dan Dasawisma”.
Selain itu juga hadir sebagai narasumber adalah perwakilan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Babel.
"Selain membina keakraban dan memberikan motivasi kepada sesama kader dalam rangka meningkatkan pelayanan di posyandu, pertemuan ini dilakukan untuk mengupgrade pemahaman mengenai peran dan fungsi posyandu termasuk tugas dan tanggung jawab kader," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Melati Erzaldi juga menyampaikan rasa bangganya terhadap para kader yang tetap semangat mengikuti rangkaian kegiatan yang sempat akan dibatalkan karena status kesiapsiagaan di Babel atas penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Edukasi mengenai Covid-19 dan langkah-langkah antisipasi penyebaran Virus Corona ini. Hidup sehat dimulai dari diri sendiri, lakukan terus edukasi dan pengawasan kepada masyarakat terkait Virus Corona, sebab kinerja Anggota Dasawisma begitu dekat dengan masyarakat," ujarnya.
"Tetap semangat. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan kewaspadaan terhadap wabah Virus Corona," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Babel kawal dana penanggulangan COVID-19 Rp25 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Hal ini merupakan kebanggaan bagi Babel, karena secara nasional kegiatan pertemuan dan perlombaan seperti ini tidak rutin dilaksanakan, tetapi di Babel rutin dilaksanakan untuk menjaga semangat kinerja para kader posyandu dan anggota dasawisma," kata Melati Erzaldi, Kamis.
Pertemuan temu kader kesehatan (Jambore Kader) tingkat Provinsi Kepulauan Babel merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap lima tahun sekali, dengan 138 orang peserta dari perwakilan kader tiap Kabupaten/ Kota se-Babel.
Kegiatan ini dikemas dalam tiga hari pelaksanaan. Di hari pertama, kader mengikuti paparan materi dan ceramah dari narasumber. Selain itu juga disiapkan sesi curahan hati dari para kader hingga diskusi dan tanya jawab bersama narasumber.
Baca juga: Gubernur mulai patroli marathon di pelabuhan pastikan SOP pencegahan Covid-19 berjalan baik
Baca juga: Pantau pelabuhan Sadai, Gubernur Babel tegaskan pentingnya deteksi virus corona
Di hari kedua, dilaksanakan berbagai perlombaan seperti cerdas cermat, penyuluhan, mars germas dan senam bedincak. Di hari terakhir dilaksanakan pengumuman dan penutupan kegiatan.
Kehadiran Ibu Melati Erzaldi selain untuk membuka kegiatan ini secara resmi, juga menyampaikan materi tentang “Peran TP PKK Dalam Pelaksanaan Posyandu dan Dasawisma”.
Selain itu juga hadir sebagai narasumber adalah perwakilan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Babel.
"Selain membina keakraban dan memberikan motivasi kepada sesama kader dalam rangka meningkatkan pelayanan di posyandu, pertemuan ini dilakukan untuk mengupgrade pemahaman mengenai peran dan fungsi posyandu termasuk tugas dan tanggung jawab kader," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Melati Erzaldi juga menyampaikan rasa bangganya terhadap para kader yang tetap semangat mengikuti rangkaian kegiatan yang sempat akan dibatalkan karena status kesiapsiagaan di Babel atas penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Edukasi mengenai Covid-19 dan langkah-langkah antisipasi penyebaran Virus Corona ini. Hidup sehat dimulai dari diri sendiri, lakukan terus edukasi dan pengawasan kepada masyarakat terkait Virus Corona, sebab kinerja Anggota Dasawisma begitu dekat dengan masyarakat," ujarnya.
"Tetap semangat. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan kewaspadaan terhadap wabah Virus Corona," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Babel kawal dana penanggulangan COVID-19 Rp25 miliar
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020