Indonesia Port Corporation (IPC) atau PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan menambah panjang dermaga Pelabuhan Belinyu di Kabupaten Bangka untuk meningkatkan lalu lintas kapal dan ekonomi masyarakat.
"Pada awal 2021 kami akan menambah panjang dermaga Belinyu 129 meter dan menambah kedalaman kolam pada alur kapal menuju dermaga tersebut," kata General Manajer IPC Pangkalbalam, Cucu Kuswoyo di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, untuk mendukung program perpanjangan dermaga Pelabuhan Belinyu tersebut, akan dilakukan pengerukan di alur menuju dermaga sejauh 10 kilometer, sehingga kapal-kapal berukuran besar dapat sandar di pelabuhan tersebut.
"Pengerukan alur kapal ini sangat penting, karena ada beberapa titik terdapat kedalaman yang tidak cukup untuk dilewati kapal-kapal besar," ujarnya.
Selain itu, kata dia, IPC juga melakukan renovasi sisi darat dari pelabuhan, agar memasukkan gaya kearifan lokal dalam rencana renovasi ruang terminal dengan standarisasinya.
"Kami sebagai pengelola dan pengembang kegiatan logistik, tidak hanya sekadar pelabuhan tetapi juga berbagai usaha yang terkait dengan logistik sebagai energi perdagangan Indonesia khususnya Bangka Belitung," kata Cucu Kuswoyo.
Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan mendukung penuh penambahan dermaga dan pengerukan alur kapal di Pelabuhan Belinyu, karena akan berdampak baik terhadap perekonomian masyarakat Pulau Bangka, khususnya Belinyu.
“Tidak perlu menunggu 2021, sebab menurut saya akhir 2020 sudah bisa dilaksanakan, koordinasikan dengan Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan untuk perencanaan lebih matang diawal tahun seperti saat ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Pada awal 2021 kami akan menambah panjang dermaga Belinyu 129 meter dan menambah kedalaman kolam pada alur kapal menuju dermaga tersebut," kata General Manajer IPC Pangkalbalam, Cucu Kuswoyo di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, untuk mendukung program perpanjangan dermaga Pelabuhan Belinyu tersebut, akan dilakukan pengerukan di alur menuju dermaga sejauh 10 kilometer, sehingga kapal-kapal berukuran besar dapat sandar di pelabuhan tersebut.
"Pengerukan alur kapal ini sangat penting, karena ada beberapa titik terdapat kedalaman yang tidak cukup untuk dilewati kapal-kapal besar," ujarnya.
Selain itu, kata dia, IPC juga melakukan renovasi sisi darat dari pelabuhan, agar memasukkan gaya kearifan lokal dalam rencana renovasi ruang terminal dengan standarisasinya.
"Kami sebagai pengelola dan pengembang kegiatan logistik, tidak hanya sekadar pelabuhan tetapi juga berbagai usaha yang terkait dengan logistik sebagai energi perdagangan Indonesia khususnya Bangka Belitung," kata Cucu Kuswoyo.
Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan mendukung penuh penambahan dermaga dan pengerukan alur kapal di Pelabuhan Belinyu, karena akan berdampak baik terhadap perekonomian masyarakat Pulau Bangka, khususnya Belinyu.
“Tidak perlu menunggu 2021, sebab menurut saya akhir 2020 sudah bisa dilaksanakan, koordinasikan dengan Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan untuk perencanaan lebih matang diawal tahun seperti saat ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020