Menanggapi adanya pemberitaan di media massa yang menyebutkan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengizinkan perayaan khususnya Ceng Beng tanggal 4 April mendatang di tengah ancaman Corona Virus Disease-19 (COVID-19), Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman buka suara.
Gubernur Erzaldimenegaskan bahwa pemprov tetap mengedepankan imbauan seperti yang telah diturunkan pusat, bahwa masyarakat sebisa mungkin menghindari segala bentuk keramaian-keramaian.
"Jadi khusus untuk ini (Perayaan Ceng Beng) kita mengimbau masyarakat Babel untuk mengurangi menghadiri keramaian dalam bentuk apapun, baik dari segi keagamaan maupun keramaian-keramaian event atau umum," ungkap Erzaldi dalam keterangannya menanggapi adanya media yang salah kutip dari pernyataan yang sebelumnya.
Terkhusus untuk Cheng Beng, tak ada yang berbeda. Tetap sama bahwa Pemprov Babel mengedepankan imbauan bahwa itu termasuk dalam sifat keramaian atau event, sehingga imbauan untuk dihindari juga berlaku.
"Kita sedapat mungkin mengimbau mereka untuk memikirkan lagi untuk hadir di dalam keramaian-keramaian tersebut, karena kita tidak bisa menjamin bahwa keramaian tersebut aman dari Virus Corona," ungkapnya.
Di samping terus mengimbau, pemprov di bawah pengawasan Gubernur Erzaldi tetap dan akan terus berupaya mendapatkan pemeriksaan dari petugas di bandara bagi setiap orang yang masuk (ke Babel). "Jadi kita berharap sedapat mungkin masyarakat kita ini mengerti untuk tidak berada di keramaian-keramaian," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, ada informasi yang kurang tepat beredar di masyarakat bahwa Pemprov Bangka Belitung mengizinkan kegiatan keagamaan di tengah imbauan-imbauan untuk menghindari keramaian. Informasi yang kurang tepat yang beredar terkait Virus Corona harus dikurangi agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan tidak menyesatkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Gubernur Erzaldimenegaskan bahwa pemprov tetap mengedepankan imbauan seperti yang telah diturunkan pusat, bahwa masyarakat sebisa mungkin menghindari segala bentuk keramaian-keramaian.
"Jadi khusus untuk ini (Perayaan Ceng Beng) kita mengimbau masyarakat Babel untuk mengurangi menghadiri keramaian dalam bentuk apapun, baik dari segi keagamaan maupun keramaian-keramaian event atau umum," ungkap Erzaldi dalam keterangannya menanggapi adanya media yang salah kutip dari pernyataan yang sebelumnya.
Terkhusus untuk Cheng Beng, tak ada yang berbeda. Tetap sama bahwa Pemprov Babel mengedepankan imbauan bahwa itu termasuk dalam sifat keramaian atau event, sehingga imbauan untuk dihindari juga berlaku.
"Kita sedapat mungkin mengimbau mereka untuk memikirkan lagi untuk hadir di dalam keramaian-keramaian tersebut, karena kita tidak bisa menjamin bahwa keramaian tersebut aman dari Virus Corona," ungkapnya.
Di samping terus mengimbau, pemprov di bawah pengawasan Gubernur Erzaldi tetap dan akan terus berupaya mendapatkan pemeriksaan dari petugas di bandara bagi setiap orang yang masuk (ke Babel). "Jadi kita berharap sedapat mungkin masyarakat kita ini mengerti untuk tidak berada di keramaian-keramaian," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, ada informasi yang kurang tepat beredar di masyarakat bahwa Pemprov Bangka Belitung mengizinkan kegiatan keagamaan di tengah imbauan-imbauan untuk menghindari keramaian. Informasi yang kurang tepat yang beredar terkait Virus Corona harus dikurangi agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan tidak menyesatkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020