Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar patroli keliling di pusat keramaian dan hiburan malam, guna mencegah penyebaran Virus Corona jenis baru atau COVID-19 di daerah itu.
"Kita akan lebih mengintensifkan patroli keliling ini, karena ketidakdisiplinan masyarakat mengikuti instruksi pemerintah dalam mencegah penyebaran Virus Corona ini," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan patroli keliling sekaligus sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19 bersama Kapolda, Danlanal, Danlanud Kepulauan Babel dan Dandim Pangkalpinang dipusatkan di Kota Pangkalpinang, karena aktivitas masyarakat di ibukota provinsi itu yang cukup tinggi.
"Kita berharap jangan sampai Babel yang masih tergolong aman ini tercoreng karena disebabkan ketidakdisiplinan masyarakat terhadap instruksi pemerintah," ujarnya.
Baca juga: Tim gabungan Bangka Barat imbau masyarakat tetap di rumah
Baca juga: Tim gugus cegah COVID-19 hentikan aktivitas masyarakat malam hari
Menurut dia selain patroli untuk ketertiban masyarakat, kita juga menyosialisasikan tentang social distancing sesuai SOP yang telah dikenal dengan cara menjaga jarak sebagai upaya cegah Virus Corona ini.
"Kami mengingatkan kembali bahwa antar manusia harus berjarak 1,5 sampai 2 meter, baik di kafe atau di tempat pertemuan yang hanya dilakukan jika sangat diperlukan," katanya.
"Kita akan terus sosialisasikan dan menjelaskan kepada masyarakat , agar mereka terbiasa dengan kondisi yang diinstruksikan pemerintah dan diharap untuk mengurangi kegiatan di luar rumah terutama tempat-tempat keramaian," katanya.
Ia menambahkan salah satu cara untuk menekan penyebaran COVID-19 selain tidak keluar rumah dan dalam keramaian, juga dengan pola hidup sehat, makanan sehat, mencuci tangan, memproteksi orang-orang datang ke daerah kita melalui pintu-pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan.
"Kegiatan ini nantinya tidak hanya dilakukan di Kota Pangkalpinang saja, tetapi juga di kabupaten lainnya di provinsi penghasil bijih timah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kita akan lebih mengintensifkan patroli keliling ini, karena ketidakdisiplinan masyarakat mengikuti instruksi pemerintah dalam mencegah penyebaran Virus Corona ini," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan patroli keliling sekaligus sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19 bersama Kapolda, Danlanal, Danlanud Kepulauan Babel dan Dandim Pangkalpinang dipusatkan di Kota Pangkalpinang, karena aktivitas masyarakat di ibukota provinsi itu yang cukup tinggi.
"Kita berharap jangan sampai Babel yang masih tergolong aman ini tercoreng karena disebabkan ketidakdisiplinan masyarakat terhadap instruksi pemerintah," ujarnya.
Baca juga: Tim gabungan Bangka Barat imbau masyarakat tetap di rumah
Baca juga: Tim gugus cegah COVID-19 hentikan aktivitas masyarakat malam hari
Menurut dia selain patroli untuk ketertiban masyarakat, kita juga menyosialisasikan tentang social distancing sesuai SOP yang telah dikenal dengan cara menjaga jarak sebagai upaya cegah Virus Corona ini.
"Kami mengingatkan kembali bahwa antar manusia harus berjarak 1,5 sampai 2 meter, baik di kafe atau di tempat pertemuan yang hanya dilakukan jika sangat diperlukan," katanya.
"Kita akan terus sosialisasikan dan menjelaskan kepada masyarakat , agar mereka terbiasa dengan kondisi yang diinstruksikan pemerintah dan diharap untuk mengurangi kegiatan di luar rumah terutama tempat-tempat keramaian," katanya.
Ia menambahkan salah satu cara untuk menekan penyebaran COVID-19 selain tidak keluar rumah dan dalam keramaian, juga dengan pola hidup sehat, makanan sehat, mencuci tangan, memproteksi orang-orang datang ke daerah kita melalui pintu-pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan.
"Kegiatan ini nantinya tidak hanya dilakukan di Kota Pangkalpinang saja, tetapi juga di kabupaten lainnya di provinsi penghasil bijih timah ini," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020