Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantah akan menutup sementara Pasar Mentok untuk mencegah penularan virus corona atau COVID-19.

"Informasi yang beredar di media sosial, facebook dan whatsapp yang menyebutkan adanya penutupan selama tiga hari tersebut bohong, kami tidak ada instruksi untuk itu," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, M. Zakaria di Mentok, Senin.

Hal ini dikatakan Zakaria menanggapi adanya kabar yang tidak jelas sumbernya, berbunyi Mulai tgl 29 Maret 2020 Pasar Mentok tutup selama tiga hari, mohon diinfokan agar bisa mengatasi stok di rumah", yang marak beredar di media sosial di daerah itu.

Zakaria mengatakan tidak mengetahui isu tersebut sengaja diunggah oleh siapa dan motif penyebarannya.

"Kami juga belum mengetahui yang pertama kali mengirimkan atau mengunggah status tersebut," katanya.

Menurut dia, Pemkab Bangka Barat belum mengeluarkan kebijakan menutup pasar maupun upaya sterilisasi dengan menyemprot cairan desinfektan guna mencegah kemungkinan penyebaran virus corona.

Jika ada kegiatan penyemprotan, pihaknya akan mengeluarkan pemberitahuan resmi kepada para pedagang dan masyarakat.

"Kami sedang melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat, namun saat ini masih menunggu desinfektan," katanya.

Menurut dia, upaya pencegahan dengan penyemprotan cairan steril perlu dilakukan untuk melindungi pedagang dan masyarakat yang datang ke pasar.

"Sampai saat ini masih dalam tahap persiapan, kemungkinan penyemprotan tidak hanya sekali, namun bisa dilakukan beberapa kali di pasar tersebut," katanya.
 

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020