Jumlah calon haji Bangka Barat bertambah 11 orang

Mentok, Babel (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan jumlah calon haji yang akan berangkat pada tahun ini bertambah 11 orang, dari rencana awal 132 menjadi 143 orang.

"Penambahan 11 orang yang sebelumnya masuk dalam daftar cadangan ini merupakan tindak lanjut adanya penambahan kuota dari Pemerintah Arab Saudi yang berlaku nasional, dari 210 ribu menjadi 221 ribu orang," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bangka Barat Syarifuddin di Mentok, Senin.

Ia mengatakan dengan adanya kebijakan Pemerintah Arab Saudi tersebut berpengaruh terhadap jumlah calon haji dari seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Bangka Barat yang juga menjadi bertambah 11 orang.

Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pemberangkatan jamaah calon haji ini Kantor Kemenag Kabupaten Bangka Barat telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya menggelar kegiatan manasik haji tingkat kecamatan.

"Dari segi kesehatan semua tidak ada yang tertunda, sedangkan untuk pembagian koper dan kelengkapan sudah disiapkan dan akan dibagi sekitar 10 hari sebelum pemberangkatan," katanya.

Jamaah calon haji dari Kabupaten Bangka Barat akan dibagi menjadi dua kelompok terbang (kloter), yaitu enam orang akan ikut dalam kloter-5, sedangkan 137 orang di kloter-6 bersama calon haji dari daerah lain.

Untuk jadwal rencana pemberangkatan, untuk kloter-5 calon haji akan masuk Asrama Haji Pangkalpinang 16 Mei 2024, sedangkan anggota kloter-6 masuk asrama 17 Mei 2024.

"Setelah masuk asrama, mereka akan menginap satu malam, kemudian pada hari berikutnya diberangkatkan dari embarkasi Palembang ke Madinah, untuk kloter-5 berangkat pukul 19:20 WIB sedangkan kloter-6 pukul 19:50 WIB," katanya.

Dia mengimbau para jamaah tidak membawa barang secara berlebihan, hal ini penting dilakukan karena ada kebijakan dari pihak maskapai dan Pemerintah Arab Saudi.

"Kami minta seluruh calon haji untuk patuh terhadap aturan yang berlaku, mulai dari aturan penerbangan, pemerintah kita dan Pemerintah Arab Saudi," katanya.

Berbagai informasi yang dibutuhkan sudah disampaikan pihaknya kepada seluruh calon haji pada saat dilaksanakan kegiatan manasik haji di tingkat kecamatan dan diharapkan dapat dipatuhi agar selama perjalanan menuju tanah suci hingga berakhirnya ibadah haji bisa berjalan dengan baik dan lancar.