Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan meminta Bupati Belitung segera memeriksa kesehatan dan mengkarantina warga yang pernah kontak dekat dengan seorang pasien positif COVID-19, guna mencegah penyebaran virus corona di negeri laskar pelangi itu.
"Kita sudah mengirimkan 300 persites alat pengukur suhu tubuh warga yang pernah kontak dekat Kepala BNNK Belitung yang positif COVID-19," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan dalam memutus mata rantai penularan virus corona penyebab COVID di Pulau Belitung, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Belitung dan Bupati Belitung telah menyiapkan UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Berawas dengan jumlah kamar 300 unit untuk mengkarantina orang-orang yang pernah kontak dekat dengan pasien COVID-19 ini.
Baca juga: 22 orang kontak fisik pasien positif COVID-19 di Belitung jalani Rapid Test
Baca juga: Gubernur Babel: Kepala BNNK Belitung positif COVID-19
"Kami berharap setelah kegiatan pengukuran suhu tubuh orang-orang yang pernah dekat dengan pasien ini diperoleh, maka segera dimasukkan ke SKB Berawas untuk menjalani karantina," ujarnya.
Menurut dia orang-orang yang pernah dekat dengan pasien COVID-19 ini secara otomatis langsung menjadi orang dalam pengawasan (ODP), sehingga pemerintah dapat dengan mudah melakukan upaya pencegahan virus ini.
"Dengan telah adanya pasien COVID-19 ini maka diharapkan masyarakat Bangka Belitung khususnya Belitung untuk lebih waspada lagi dengan mengikuti segala anjuran dan imbauan pemerintah dalam mencegah virus tersebut," katanya.
Ia menambahkan berdasarkan laporan Tim Satgas Percepatan Pencegahan COVID-19 pada Senin (30/3), jumlah PDP di Provinsi Kepulauan Babel sebanyak 23 orang, 390 orang dalam pengawasan (ODP) dan PDP yang negatif COVID-19 sebanyak 10 orang, satu positif terpapar virus corona dan sisanya menunggu hasil dari Balitbangkes Kemenkes pusat.
"Kami minta masyarakat mengikuti betul kebijakan pemerintah, terutama masyarakat untuk tetap tinggal di dalam rumah. Kalau tidak perlu dan penting sekali tolong jangan keluar rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini," katanya.
Baca juga: Pemkab Belitung umumkan satu pasien positif COVID-19
Baca juga: Bupati umumkan kasus pertama COVID-19 di Belitung
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kita sudah mengirimkan 300 persites alat pengukur suhu tubuh warga yang pernah kontak dekat Kepala BNNK Belitung yang positif COVID-19," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan dalam memutus mata rantai penularan virus corona penyebab COVID di Pulau Belitung, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Belitung dan Bupati Belitung telah menyiapkan UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Berawas dengan jumlah kamar 300 unit untuk mengkarantina orang-orang yang pernah kontak dekat dengan pasien COVID-19 ini.
Baca juga: 22 orang kontak fisik pasien positif COVID-19 di Belitung jalani Rapid Test
Baca juga: Gubernur Babel: Kepala BNNK Belitung positif COVID-19
"Kami berharap setelah kegiatan pengukuran suhu tubuh orang-orang yang pernah dekat dengan pasien ini diperoleh, maka segera dimasukkan ke SKB Berawas untuk menjalani karantina," ujarnya.
Menurut dia orang-orang yang pernah dekat dengan pasien COVID-19 ini secara otomatis langsung menjadi orang dalam pengawasan (ODP), sehingga pemerintah dapat dengan mudah melakukan upaya pencegahan virus ini.
"Dengan telah adanya pasien COVID-19 ini maka diharapkan masyarakat Bangka Belitung khususnya Belitung untuk lebih waspada lagi dengan mengikuti segala anjuran dan imbauan pemerintah dalam mencegah virus tersebut," katanya.
Ia menambahkan berdasarkan laporan Tim Satgas Percepatan Pencegahan COVID-19 pada Senin (30/3), jumlah PDP di Provinsi Kepulauan Babel sebanyak 23 orang, 390 orang dalam pengawasan (ODP) dan PDP yang negatif COVID-19 sebanyak 10 orang, satu positif terpapar virus corona dan sisanya menunggu hasil dari Balitbangkes Kemenkes pusat.
"Kami minta masyarakat mengikuti betul kebijakan pemerintah, terutama masyarakat untuk tetap tinggal di dalam rumah. Kalau tidak perlu dan penting sekali tolong jangan keluar rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini," katanya.
Baca juga: Pemkab Belitung umumkan satu pasien positif COVID-19
Baca juga: Bupati umumkan kasus pertama COVID-19 di Belitung
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020