Sebanyak 22 orang yang pernah melakukan kontak fisik dengan pasien positif COVID-19 di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjalani Rapid Test . 

"Saat ini pihak RSUD Marsidi Judono Belitung telah melakukan 22 pemeriksaan Rapid Tes Antibodi Antigen terhadap 22 ODP yang memiliki kontak erat dengan pasien 034 positif COVID-19," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, hasil pemeriksaan tersebut bisa ditunggu satu jam setelah dilakukan pemeriksaan apabila negatif maka ODP tersebut akan dilakukan isolasi secara mandiri.

"Dan diawasi ketat terhadap gejala-gejala yang mungkin timbul karena masih dalam masa inkubasi," ujarnya.

Namun apabila ditemukan positif maka akan langsung dilakukan isolasi di gedung isolasi C untuk diambil swab cairan tenggorokan dan diperiksa dengan metode PCR.

Sementara itu, Sementara itu, Direktur RSUD Marsidi Judono, dr Hendra, Sp.An di Tanjung Pandan, mengatakan pihak RSUD telah melakukan pemeriksaan Rapid Tes Antibodi Antigen terhadap 22 ODP yang memiliki kontak erat dengan pasien 034 positif COVID-19 di daerah itu.

"Dari 22 orang itu diketahui hasilnya negatif semua tetpai ini bukan menjamin mereka bebas COVID-19 karena masih ada pemeriksaan kedua," katanya.

Disampaikannya, ke 22 orang tersebut diminta untuk isolasi di rumah tidak berkumpul ke kerumunan dan nanti kalau sebelum 10 hari ditemukan ada gejala panas atau demam dan batuk untuk segera menuju rumah sakit.

"Karena akan dilakukan pemeriksaan lebih intensif," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020