Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengkuti rapid test secara masal untuk memastikan mereka apakah terpapar virus COVID-19 atau tidak.
"Rapid test secara serentak ini digelar karena terdapat beberapa orang ASN di Pemkab Bangka Tengah yang positif terpapar virus corona," kata Kabid Penanggulangan Bencana Pemkab Bangka Tengah Yudi Sabhara di Koba, Senin.
Rapid test dan tes swab digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah untuk mengantisipasi penyebaran virus di kalangan pegawai.
"Uji swab dan rapid test ini diwajibkan diikuti seluruh ASN dan digelar selama beberapa hari ke depan," ujarnya.
Ia juga mengatakan, kegiatan rapid test dan uji swab masal dilakukan untuk mendeteksi mereka yang pernah kontak langsung dengan Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh yang meninggal dunia akibat terserang virus corona jenis baru itu.
"Rapid test dan swab test juga digelar serentak pada seluruh puskesmas di setiap kecamatan untuk mengakomodasi pegawai yang bertugas di wilayah kecamatan," ujarnya.
Ia menyatakan, bagi ASN yang belum sempat mengikuti rapid test dan swab test, maka diwajibkan mengkuti pada Selasa (5/10).
"Selain ASN, kami juga melayani rapid test dan swab bagi kalangan umum dan juga para insan pers," ujarnya.