Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berencana akan mengalihkan tambahan penghasilan pegawai (TPP) pejabat eselon IV, II  dan II di pemerintahan kota itu selama satu bulan penuh untuk masyarakat kurang mampu yang terkena dampak dari COVID-19.

"Nanti dana TPP yang kami alihkan ini akan disumbangkan kepada yang memerlukan dalam bentuk sembako. Yang pasti akan diberikan pada saat yang tepat," ujar Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Senin.

Ia mengatakan, sampai saat ini belum menentukan pada bulan apa akan mengalihkan TPP tersebut, apakah pada bulan April atau Mei, di mana dana dari TPP tersebut bisa terkumpul sekitar Rp1,6 miliar.

"Dana yang terkumpul kalau dibelikan sembako bisa membantu lima ribu sampai enam ribu masyarakat," katanya.

Selain mengalihkan dari TPP, pihaknya juga akan memangkas biaya dinas luar (DL) dari seluruh ASN di lingkungan Pemkot Pangkalpinang selama tiga bulan.

"Sedangkan untuk biaya dinas luar DPRD kota, kita mengharapkan keikhlasan anggota legislatif berkenan untuk di pangkas biaya dinas luarnya agar bisa membantu masyarakat yang terkena dampak COVID-19 ini," katanya.

Untuk itu Dirinya mengharapkan bersama-sama dan bahu membahu dalam membantu masyarakat yang benar-benar sangat membutuhkan.

“Kita tahu di tengah mewabahnya COVID-19 saat ini banyak masyarakat kita yang harus dibantu," ujarnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020