Muntok (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, membagikan ratusan masker kepada warga Muntok sebagai antisipasi kemungkinan gangguan kesehatan akibat tebalnya kabut asap di daerah itu, pada Kamis.
"Kami bagikan masker gratis kepada warga yang kebetulan melintas, seperti di Taman Lokomotif, Jalan Pemda, dan beberapa lokasi lain," ujar Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan Dinkes Kabupaten Bangka Barat Rudi Faizul Badri di Muntok, Kamis.
Ia menjelaskan pembagian masker tersebut dilakukan seiring makin tebalnya kabut asap kiriman dari Pulau Sumatera dalam beberapa minggu terakhir di Kecamatan Muntok dan sebagian Simpang Teritip.
"Kami berharap pembagian masker ini bisa mengantisipasi ganggguan kesehatan masyarakat, terutama kasus infeksi saluran pernafasan, flu, batuk, sakit kepala, dan lainnya," kata dia.
Selain itu, katanya, ketebalan kabut asap di daerah setempat saat ini sudah cukup mengkhawatirkan, baik bagi kesehatan masyarakat maupun keselamatan pengguna jalan raya.
Dia mengharapkan masyarakat bijak menyikapi hal itu, misalnya dengan menggunakan masker saat ke luar rumah, banyak minum air putih, dan penerapan pola hidup bersih dan sehat, serta istirahat yang cukup.
"Jika memang tidak penting, lebih baik di dalam rumah saja, terutama bagi anak-anak dan balita karena kabut asap kali ini sudah cukup parah, kami juga berharap masyarakat tidak memperparah keadaan dengan melakukan pembakaran sampah atau membuka lahan," katanya.
Ia memperkirakan jumlah penderita infeksi saliran pernafasan akut pada September dan Oktober meningkat dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
"Jumlah pastinya kami belum menerima laporan dari bidang pelayanan dan puskesmas, namun kami perkirakan mencapai ratusan," katanya.
Tebalnya kabut asap beberapa minggu terakhir, selain mengganggu kesehatan juga mengganggu aktivitas warga di daerah itu.
"Kami juga membatalkan kegiatan jalan sehat yang rencananya akan digelar pada Jumat (10/10) di Gunung Menumbing," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Kami bagikan masker gratis kepada warga yang kebetulan melintas, seperti di Taman Lokomotif, Jalan Pemda, dan beberapa lokasi lain," ujar Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan Dinkes Kabupaten Bangka Barat Rudi Faizul Badri di Muntok, Kamis.
Ia menjelaskan pembagian masker tersebut dilakukan seiring makin tebalnya kabut asap kiriman dari Pulau Sumatera dalam beberapa minggu terakhir di Kecamatan Muntok dan sebagian Simpang Teritip.
"Kami berharap pembagian masker ini bisa mengantisipasi ganggguan kesehatan masyarakat, terutama kasus infeksi saluran pernafasan, flu, batuk, sakit kepala, dan lainnya," kata dia.
Selain itu, katanya, ketebalan kabut asap di daerah setempat saat ini sudah cukup mengkhawatirkan, baik bagi kesehatan masyarakat maupun keselamatan pengguna jalan raya.
Dia mengharapkan masyarakat bijak menyikapi hal itu, misalnya dengan menggunakan masker saat ke luar rumah, banyak minum air putih, dan penerapan pola hidup bersih dan sehat, serta istirahat yang cukup.
"Jika memang tidak penting, lebih baik di dalam rumah saja, terutama bagi anak-anak dan balita karena kabut asap kali ini sudah cukup parah, kami juga berharap masyarakat tidak memperparah keadaan dengan melakukan pembakaran sampah atau membuka lahan," katanya.
Ia memperkirakan jumlah penderita infeksi saliran pernafasan akut pada September dan Oktober meningkat dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
"Jumlah pastinya kami belum menerima laporan dari bidang pelayanan dan puskesmas, namun kami perkirakan mencapai ratusan," katanya.
Tebalnya kabut asap beberapa minggu terakhir, selain mengganggu kesehatan juga mengganggu aktivitas warga di daerah itu.
"Kami juga membatalkan kegiatan jalan sehat yang rencananya akan digelar pada Jumat (10/10) di Gunung Menumbing," kata dia.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014