PMI Bangka Barat bagikan masker kurangi dampak kabut asap

Mentok, Babel (ANTARA) - Palang Merah Indonesia Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membagikan masker kepada pelajar dan pengguna kendaraan untuk mengurangi dampak gangguan kesehatan karena kabut asap yang terjadi di daerah itu.

"Dalam dua hari terakhir kabut asap kembali terjadi, terutama di wilayah Kecamatan Mentok. Hari ini kami lakukan pembagian masker gratis di sejumlah sekolah yang ada di Kecamatan Mentok," kata Wakil Ketua PMI Kabupaten Bangka Barat Harianto di Mentok, Selasa.

Menurut dia, pembagian masker ke masyarakat ini merupakan salah satu upaya awal dalam penanganan kabut asap yang terjadi di daerah itu.

Ada beberapa sekolah yang menjadi sasaran kegiatan sosial tersebut, antara lain di TK Negeri Sejiran Setason, SD IT, SMP IT dan SMA IT, sekolah tersebut berada dekat dengan kompleks perkantoran Pemda Bangka Barat.

"Hari ini mulai pagi kabut asap sudah mulai terasa sehingga kami menerjunkan enam petugas untuk membagikan masker di sekolah-sekolah itu, kami harap bisa bermanfaat," ujarnya.

Sebelumnya, PMI Bangka Barat juga telah melakukan koordinasi dengan BPBD Bangka Barat dan Puskesmas Mentok untuk kegiatan pembagian masker dan akan terus dilakukan di lokasi-lokasi lain.

Harianto yang juga menjabat sebagai Kepala Puskesmas Mentok tersebut juga mengimbau warga untuk selalu memakai masker saat terjadi kabut asap guna mengurangi risiko penyakit ISPA.

"Dalam kegiatan pembagian masker ini, kami juga melakukan edukasi kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah dan menjaga pola hidup sehat setiap hari," katanya.

Dalam giat kali ini PMI Kabupaten Bangka Barat membagikan masker sebanyak 1.050 lembar masker.

Ke depan PMI Kabupaten Bangka Barat akan terus membagikan masker kepada masyarakat, untuk mengurangi dampak kabut asap.

"Kegiatan ini merupakan arahan dari PMI Pusat yang mengamanatkan kepada PMI yang berada di daerah untuk turut serta dalam penanggulangan bencana kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, serta pencegahan dampak kabut asap," katanya.