Muntok, (ANTARA Babel) - Anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat Ivan Wahyudi mengapresiasi niat baik PT Timah Tbk untuk merealisasikan pembangunan industri hilir berupa pengolahan logam tanah jarang di daerah itu.

"Rencananya kalau semua tahap awal selesai, kwartal pertama 2014 realisasi pembangunan fisik dimulai," kata Ivan di Muntok, Kamis.

Menurut Ivan, beberapa waktu lalu Komisi II DPRD Bangka Barat sudah bertemu dengan direksi PT Timah Tbk untuk memastikan apakah Badan Usaha Milik Negara itu serius untuk merealisasikan pembangunan industri hilir itu atau tidak, karena selama ini belum ada gerakan ke arah itu meski peletakan batu pertama sudah dilakukan dua tahun lalu.

Ia menjelaskan, dalam pertemuan itu PT Timah memberikan alasan bahwa selama ini mereka terkendala dalam pelaksanaan di lapangan karena mendapat teguran dari BLHD Babel dan izin prinsip dari Pemkab Bangka Barat habis masa berlakunya.

"Dalam pertemuan itu pihak PT Timah menyatakan akan segera mengurus izin prinsip dan meminta bantuan kepada Pemprov Bangka Belitung agar segera melakukan sidang analisis dampak lingkungan pada kwartal pertama 2013," ujarnya.

Selain itu, Komisi II juga mendapatkan penjelasan mengenai proses analisis dampak lingkungan yang seyogyanya akan dilakukan pada kwartal pertama 2012 namun sampai saat ini belum terlaksana karena terkendala pembebasan lahan yang belum seluruhnya selesai,

"Masih ada dua bidang tanah di lokasi yang sudah disiapkan belum dibebaskan karena menyangkut tanah warisan milik warga dan sebidang tanah kas desa, namun saat ini sudah rampung," kata dia.

Ia mengharapkan dengan selesainya permasalahan lahan, BLHD Babel dan Bapedalda Kabupaten Bangka Barat segera memproses amdal kawasan itu yang selanjutnya akan diikuti dengan tahap awal pembangunan konstruksi.

Ia mengatakan, untuk mendukung kelancaran proses tersebut Komisi II mengharapkan Gubernur Babel ikut membantu penyelesaian sidang amdal BLHD Babel.

Sementara untuk Pemkab Bangka Barat diharapkan membantu proses izin prinsip dan memberi kemudahan lain karena terbangunnya industri hilir ini akan memberi manfaat tersendiri bukan hanya bagi pemerintah namun juga masyarakat setempat.

"Keuntungan tidak hanya pada industri itu sendiri, namun dampak positif juga akan dirasakan masyarakat setelah kawasan industri itu berdiri, akan memicu berkembangnya ekonomi daerah dari berbagai aspek," kata dia.

Selain itu, kawasan industri yang masuk dalam upaya percepatan pembangunan daerah yang masuk dalam MP3EI kawasan Sumatera ini juga diharapkan bisa diikuti industri lain di daerah itu.

Pewarta:

Editor : Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013