Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Radmida Dawam menegaskan untuk TPP dan uang makan khusus ASN Pemkot Pangkalpinang tidak ada pemotongan untuk penanggulangan dan pencegahan COVID-19.

"Tidak ada pemotongan sama sekali, melainkan bentuknya sumbangan. Bagi yang mau menyumbang ikhlas dan sukarela saja, bagi yang tidak mau tidak ada sanksinya," katanya di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan, sumbangan dari uang makan tersebut telah disepakati saat pihaknya melakukan vicon bersama dengan pejabat eselon 2, esolan 3 dan camat beberapa waktu yang lalu.

"Saya sendiri yang pimpin rapat dan menyampaikan jika ada yang mau menyumbang, bersedekah, beramal ini merupakan saat yang tepat untuk membantu masyarakat yang kena dampak COVID-19," ujarnya.

Terkait hal ini, Dirinya mempersilakan untuk pejabat ASN yang ikut vicon untuk memberikan masukan dan usulan dan semuanya menyepakati hal itu.

"Pejabat eselon 2 akan menyumbang TPP satu bulan dan eselon 3, 4, ASN akan menyumbangkan tiga bulan uang makan. Berkali-kali dikatakan itu bukan pemotongan atau dipotong, ini merupakan sumbangan," katanya.

Radmida mengatakan hal tersebut merupakan sumbangan dan bagi yang tidak mau menyumbang juga tidak apa apa dan tidak ada sanksi apapun.

"Nanti Kepala OPD yang akan menjelaskan kepada ASN di OPD masing-masing serta mengkoordinir sumbangan tersebut," ujarnya.

Dikatakannya, bagi yang mau menyumbang dan beramal akan disiapkan surat pernyataan keikhlasan dan tanpa paksaan.

"Sekali lagi untuk sumbangan ini tidak ada sanksi apapun. Kami tidak mau ada ketidak iklasan, karena kami mau semuanya berkah," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020