Pemkot Pangkalpinang tandatangani komitmen menuju Smart City

Pangkalpinang (ANTARA) - Sekda Radmida Dawam menghadiri undangan acara penandatanganan komitmen bersama Kepala Daerah menuju Pangkalpinang Smart City oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang, bertempat di OR Kantor Walikota Pangkalpinang, Kamis (22/09).

Sekda Radmida menyampaikan hari ini dalam acara penandatanganan komitmen bersama kepala daerah menuju Pangkalpinang Smart City.

Smart City (Kota Pintar) merupakan upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas masyarakat.

"Tahun 2022 Kota Pangkalpinang termasuk dalam 50 Kabupaten/Kota terpilih dari program gerakan menuju Smart City dan terdapat satu kota dan satu kabupaten di Babel yang mendapat pendampingan penyusunan Master Plan Smart City ini," kata Radmida. 

Setelah melalui proses dan tahapan yang panjang dan dilakukan bimbingan teknis tahap empat penyusunan Master Plan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win program unggulan, akhirnya hari ini memasuki tahap akhir yaitu Penandatanganan Komitmen bersama Menuju Pangkalpinang Smart City.

Disamping itu Pendamping dari Kementerian Kominfo RI, Mariam F. BArata mengucapkan selamat hari jadi kota Pangkalpinang yang ke-265 tahun 2022, dan terima kasih juga kepada Pak Walikota beserta Ibu Sekda juga dan terutama Plt Kepala Dinas Kominfo yang sudah setia selama empat kali Bintek menemani kami.

"Kementerian komunikasi melalui gerakan menuju Smart City ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi dan mengoptimasi potensi kota-kota yang ada di Indonesia sehingga dapat mengatasi permasalahan dan meningkatkan kualitas hidup dari masyarakatnya," katanya. 

Melalui penyusunan Master Plan ini, yg menjadikan panduan dalam mengimplementasikan secara bersama program-program yang telah disusun.

"Seperti yang Ibu Sekda bilang, kalau kota Pangkalpinang menjadi salah satu tahun ini dari 50 kota terpilih di Indonesia untuk penyusunan Master Plan, dan di tahun depan provinsi Babel untuk menjadi salah satu provinsi yang menjadi Smart Provinci," ujarnya

Dimana seperti yg kita tau Smart City merupakan pengembangan dan pengelolaan kota dengan memanfaatkan teknologi, untuk menghubungkan, memonitor dan mengendalikan berbagai sumber daya yang ada didalam kota biar lebih efektif dan efisien.

Senada dengan itu, Staf ahli kementerian Kominfo RI , Wikan Danar Sunindyo memaparkan dimana kita sudah sampai pada tahap terakhir penyusunan Smart Plan  Smart City di Kota Pangkalpinang.

"Dengan adanya Penandatanganan Komitmen bersama untuk menuju Pangkalpinang Smart City," ujarnya.

Dimana dalam bintek-bintek yang sudah kita lewati banyak kerjaan yang kita lakukan, seperti mengumpulkan program, rencana aksi yang semuanya itu digunakan untuk bahan.

"Kita menyusun empat buku Master Plan Smart City yang nantinya akan jadi panduan kita pelaksanaan Smart City di Pangkalpinang," katanya.

Untuk buku pertama isinya adalah kita memotret kondisi yang ada di dalam kota Pangkalpinang ini, supaya kita tahu potensi apa yang ada di Pangkalpinang seperti  kelebihan, kelemahan maupun ancaman yang akan dihadapi jikalau mewujudkan sebagai Smart City di Indonesia.

Kemudian buku kedua isinya adalah program-program untuk Smart City, dimana disitu kita tuangkan mimpi-mimpi kita tentang Smart City dalam satu, dua, atau lima tahun akan datang.

"Selanjutnya buku ketiga isinya eksklusif dari program-program Smart City dan buku ke empat yaitu Quick Win Program unggulan," katanya.