Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) memberikan belasan personel polisi wanita (polwan) pelatihan menjahit masker di Balai Latihan Kerja (BLK) Padang untuk membuat masker nonmedis membantu persediaan masker saat pandemi COVID-19.
Kapolda Sumbar Irjen Toni Harmanto, di Padang, Rabu, mengatakan ada 18 personel polwan yang dilatih mulai dari bintara maupun perwira untuk membuat masker nonmedis itu.
"Hal ini tentu diperlukan membantu kebutuhan masker masyarakat maupun petugas saat pandemi COVID-19," kata dia.
Dia mengatakan telah datang ke Balai Latihan Kerja (BLK) Padang melihat perkembangan pelatihan yang diikuti personel polwan Polda Sumbar dalam membuat masker
"Semoga ilmu yang mereka dapatkan nanti bisa diterapkan di kesatuan," katanya pula.
Ia mengatakan keterampilan yang didapatkan oleh para personel akan sangat berguna ketika bencana terjadi.
Menurut dia, masker tidak hanya berguna saat pandemi COVID-19 saja, akan tetapi peristiwa kabut asap, letusan Gunung Merapi dan lainnya membuat warga akan membutuhkan masker sebagai pelindung diri.
"Kita berharap ilmu yang mereka dapat bisa dibagi juga dengan personel lain dan berguna bagi masyarakat," ujarnya lagi.
Kepala BLK Padang Syamsi Hari mengapresiasi Polda Sumbar yang cepat tanggap terhadap kondisi darurat saat ini.
Menurut dia, langkah menugaskan personelnya untuk pelatihan menjahit masker nonmedis sebagai alat pelindung diri yang sangat dibutuhkan saat ini selama pandemi COVID-19.
"Kita sangat terbuka dengan kegiatan ini. Semoga ilmu yang didapat di BLK bisa diaplikasikan untuk masyarakat," kata dia pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kapolda Sumbar Irjen Toni Harmanto, di Padang, Rabu, mengatakan ada 18 personel polwan yang dilatih mulai dari bintara maupun perwira untuk membuat masker nonmedis itu.
"Hal ini tentu diperlukan membantu kebutuhan masker masyarakat maupun petugas saat pandemi COVID-19," kata dia.
Dia mengatakan telah datang ke Balai Latihan Kerja (BLK) Padang melihat perkembangan pelatihan yang diikuti personel polwan Polda Sumbar dalam membuat masker
"Semoga ilmu yang mereka dapatkan nanti bisa diterapkan di kesatuan," katanya pula.
Ia mengatakan keterampilan yang didapatkan oleh para personel akan sangat berguna ketika bencana terjadi.
Menurut dia, masker tidak hanya berguna saat pandemi COVID-19 saja, akan tetapi peristiwa kabut asap, letusan Gunung Merapi dan lainnya membuat warga akan membutuhkan masker sebagai pelindung diri.
"Kita berharap ilmu yang mereka dapat bisa dibagi juga dengan personel lain dan berguna bagi masyarakat," ujarnya lagi.
Kepala BLK Padang Syamsi Hari mengapresiasi Polda Sumbar yang cepat tanggap terhadap kondisi darurat saat ini.
Menurut dia, langkah menugaskan personelnya untuk pelatihan menjahit masker nonmedis sebagai alat pelindung diri yang sangat dibutuhkan saat ini selama pandemi COVID-19.
"Kita sangat terbuka dengan kegiatan ini. Semoga ilmu yang didapat di BLK bisa diaplikasikan untuk masyarakat," kata dia pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020