Padang (ANTARA) - Tim Identifikasi Korban Bencana Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat hingga Selasa pukul 20.22 WIB telah mengidentifikasi 11 dari 23 orang yang diperkirakan meninggal dunia karena terkena dampak erupsi Gunung Marapi.
"Total yang teridentifikasi sudah 11 orang," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumatera Barat Komisaris Besar Polisi drg. Lisda Cancer di Bukittinggi, Selasa malam.
Lisda menyampaikan bahwa hampir semua korban erupsi Gunung Marapi yang meninggal maupun selamat mengalami luka bakar pada bagian tubuhnya.
Korban erupsi Gunung Marapi yang meninggal dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi untuk proses identifikasi lanjutan.
Lisda menyampaikan bahwa tim Polda Sumatera Barat mengidentifikasi korban berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari serta tanda-tanda pada tubuh dan barang-barang milik mereka.
"Bagi korban yang sidik jarinya sudah tidak bisa dipakai, maka kita punya metode lain, misalnya pemeriksaan gigi, tahi lalat, tato, luka, tanda lahir, bekas operasi, dan sebagainya," ia menjelaskan.
Apabila upaya-upaya tersebut belum membuahkan hasil, ia melanjutkan, maka tim dokter akan melakukan pemeriksaan DNA untuk mengidentifikasi korban.
Menurut dia, kepolisian menurunkan sekitar 50 dokter dari Polres Bukittinggi, Polres Tanah Datar, Polres Padang Panjang, Polres Agam, RSAM Bukittinggi, Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang, Polda Kepulauan Riau, hingga Mabes Polri untuk mengidentifikasi korban erupsi Marapi.
Lisda menyampaikan bahwa ada 75 orang yang dilaporkan terkena dampak erupsi Gunung Marapi dengan perincian sebanyak 52 orang selamat dan 23 orang meninggal dunia.
Berita Terkait
![Jumlah korban meninggal akibat banjir lahar Gunung Marapi bertambah menjadi 67 orang](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/05/14/WhatsApp-Image-2024-05-14-at-16.25.17.jpg)
Jumlah korban meninggal akibat banjir lahar Gunung Marapi bertambah menjadi 67 orang
16 Mei 2024 10:30
![15 orang meninggal akibat banjir bandang aliran lahar Gunung Marapi](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/05/12/IMG-20240512-WA0046.jpg)
15 orang meninggal akibat banjir bandang aliran lahar Gunung Marapi
12 Mei 2024 10:11
![Karyawan XL Axiata salurkan donasi korban erupsi gunung Marapi](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2023/12/18/IMG_20231218_192509.jpg)
Karyawan XL Axiata salurkan donasi korban erupsi gunung Marapi
18 Desember 2023 19:25
![Ketika Gunung Marapi mengajarkan "diam" bukan berarti tak berbahaya](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2023/12/08/Jumlah-letusan-Gunung-Marapi-menurun-081223-Ief-6.jpg)
Ketika Gunung Marapi mengajarkan "diam" bukan berarti tak berbahaya
8 Desember 2023 18:39
![IDI siagakan dokter untuk korban bencana Gunung Marapi di Sumbar](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2023/12/07/Pemulangan-Jenazah-korban-terakhir-erupsi-Marapi-2.jpg)
IDI siagakan dokter untuk korban bencana Gunung Marapi di Sumbar
7 Desember 2023 13:45
![Wakapolda resmi tutup operasi pencarian korban erupsi Marapi](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2023/12/06/WhatsApp-Image-2023-12-06-at-20.41.31_26a662a4_1.jpg)
Wakapolda resmi tutup operasi pencarian korban erupsi Marapi
6 Desember 2023 22:04
![SAR Padang: Pencarian korban erupsi Marapi terus dilakukan tanpa batas waktu](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2023/12/06/WhatsApp-Image-2023-12-06-at-11.18.13_d978392d.jpg)
SAR Padang: Pencarian korban erupsi Marapi terus dilakukan tanpa batas waktu
6 Desember 2023 14:00