PT Rumah Sakit Bakti Timah menambah 13 ruang isolasi penanganan pasien COVID-19, sebagai upaya perusahaan memutus mata rantai penyebaran virus corona di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau.

"Kebutuhan untuk ruang isolasi saat ini meningkat drastis, hal ini seiring dengan merebaknya penyebaran covid 19 di berbagai negara dan daerah," kata Direktur Utama PT RSBT, Dodi Setiabudi di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan penambahan 13 ruangan isolasi  dilakukan di seluruh rumah sakit di bawah PT RSBT, antara lain 8 ruangan RSBT Pangkalpinang, 1 Ruangan  RSBT Muntok, 2 ruangan di Medika Stannia Sungailiat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan 2 ruangan isolasi di RSBT Karimun Provinsi Kepulauan Riau.

"Penambahan ruangan isolasi ini merupakan sebagai upaya PT Timah Tbk sebagai perusahaan induk PT RSBT untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah operasional perusahaan," ujarnya.

Ia  menyampaikan bahwa RSBT telah melakukan komunikasi dengan Kementerian BUMN dan Holding Rumah Sakit (IHC) mengusahakan agar dapat melaksanakan tes SWAB menggunakan PCR untuk mempermudah melakukan pengujian covid 19.

"Alhamdulillah kita sudah melakukan komunikasi dengan IHC, dan saat ini mendapat tanggapan positif mengenai Alat tes PCR. Saat ini kita sudah menambah ruang isolasi di rumah sakit, dengan total 13 ruang isolasi di seluruh RS dibawah PT RSBT,"katanya.

Menurut dia kedepannya RSBT akan bersiap untuk ruangan dan fasilitas pendukung lain seperti ruangan laboratorium negative pressure sehingga jika PCR dapat di alokasikan di RSBT.

"Kita dapat menyegerakan tes SWAB di Bangka Belitung, karena dengan memiliki alat swab di Babel, hal ini akan mempermudah untuk mendeteksi penyebaran covid 19. utamanya memudahkan pemeriksaan spesimen," katanya.

Direktur Utama PT Timah Tbk, M Riza Pahlevi Tabrani menegaskan, PT Timah tetap berkomitmen untuk mencegah dan menangani covid 19 semaksimal mungkin. Pandemi Corona telah menjadi persoalan dunia. PT Timah sebagai perusahaan negara akan tetap hadir bersama masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19.

"Kami tegaskan bahwa PT Timah Tbk adalah bagian dari masyarakat, dan untuk itu kami tetap berkomitmen untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam hal percepatan penanganan dan pencegahan Covid – 19," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020