Forum Pelajar Peduli Lingkungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membagikan masker kain sekaligus menyosialisasikan pencegahan penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19) kepada masyarakat di wilayah Tempilang, Kabupaten Bangka Barat.
"Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan sumbangsih dalam upaya bersama mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus berbahaya tersebut," kata koordinator kegiatan Orie Fachridho Hermawan, saat dihubungi dari Mentok, Minggu.
Forum Pelajar Peduli Lingkungan atau yang lebih dikenal dengan kelompok "Recycling Generation Babel" tersebut berharap kegiatan yang dilakukan di Kecamatan Tempilang tersebut bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Masker kain yang kami bagikan hari ini cukup terbatas, sebanyak 150 lembar, melalui sosialisasi ini kami harapkan masyarakat bisa membuat sendiri masker berbahan kain karena persediaan masker di toko dan apotik saat ini sudah cukup susah," katanya.
Selain melakukan pembagian masker dan sosialisasi langsung ke lapangan, selama ini anggota forum juga aktif memberikan sosialisasi melalui media sosial agar lebih luas jangkauannya.
Penggunaan masker di luar rumah, kata dia, akan cukup membantu memutus mata rantai penyebaran virus, terutama bagi para warga lanjut usia dan anak-anak.
Para anggota Forum Pelajar Babel bersama Pepelingsih Babel, SDN 7 Tempilang, babinkamtibmas dan para petugas Puskesmas Tempilang melakukan pembagian sekaligus sosialisasi agar masyarakat semakin sadar pentingnya menggunakan masker di luar rumah.
Menurut Orie, penggunaan masker kain di luar rumah cukup efektif dalam melindungi diri dan orang lain terhadap penularan virus dan lebih mudah mendapatkannya.
"Masker kain selain mudah mendapatkannya, juga memiliki kelebihan lain, yaitu lebih mudah didapatkan di toko maupun pedagang pengecer, bisa dibuat sendiri dan bisa dicuci untuk pemakaian berulang," katanya.
Ia berharap kegiatan yang baru pertama kali digelar tersebut bisa terus berlanjut di tempat lain sebagai upaya bersama dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap perlindungan diri sendiri, keluarga dan orang yang ada di sekitarnya.
Kepala Puskesmas Kecamatan Tempilang dr. Lia Ayu Yuliana memberikan apresiasi positif atas gerakan yang dilakukan generasi muda di daerah itu dalam memberikan sosialisasi sekaligus membantu membagi masker kepada warga.
"Mereka telah mengambil bagian dalam membantu pemerintah untuk mengampanyekan bahaya COVID-19, semangat generasi muda ini kami harapkan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dan masyarakat," kata Lia.
Ia berpesan agar forum tersebut terus melakukan aktivitas sosial dan belajar dari pengalaman agar bisa menjadi bekal di masa mendatang dan dukungan dari berbagai pihak hendaknya dijadikan motivasi untuk terus berkembang.
"Banyak hal yang bisa dilakukan, kami berharap mereka terus berkembang dan mendapatkan dukungan, baik fisik maupun nonfisik dari pemerintah, swasta dan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan sumbangsih dalam upaya bersama mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus berbahaya tersebut," kata koordinator kegiatan Orie Fachridho Hermawan, saat dihubungi dari Mentok, Minggu.
Forum Pelajar Peduli Lingkungan atau yang lebih dikenal dengan kelompok "Recycling Generation Babel" tersebut berharap kegiatan yang dilakukan di Kecamatan Tempilang tersebut bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Masker kain yang kami bagikan hari ini cukup terbatas, sebanyak 150 lembar, melalui sosialisasi ini kami harapkan masyarakat bisa membuat sendiri masker berbahan kain karena persediaan masker di toko dan apotik saat ini sudah cukup susah," katanya.
Selain melakukan pembagian masker dan sosialisasi langsung ke lapangan, selama ini anggota forum juga aktif memberikan sosialisasi melalui media sosial agar lebih luas jangkauannya.
Penggunaan masker di luar rumah, kata dia, akan cukup membantu memutus mata rantai penyebaran virus, terutama bagi para warga lanjut usia dan anak-anak.
Para anggota Forum Pelajar Babel bersama Pepelingsih Babel, SDN 7 Tempilang, babinkamtibmas dan para petugas Puskesmas Tempilang melakukan pembagian sekaligus sosialisasi agar masyarakat semakin sadar pentingnya menggunakan masker di luar rumah.
Menurut Orie, penggunaan masker kain di luar rumah cukup efektif dalam melindungi diri dan orang lain terhadap penularan virus dan lebih mudah mendapatkannya.
"Masker kain selain mudah mendapatkannya, juga memiliki kelebihan lain, yaitu lebih mudah didapatkan di toko maupun pedagang pengecer, bisa dibuat sendiri dan bisa dicuci untuk pemakaian berulang," katanya.
Ia berharap kegiatan yang baru pertama kali digelar tersebut bisa terus berlanjut di tempat lain sebagai upaya bersama dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap perlindungan diri sendiri, keluarga dan orang yang ada di sekitarnya.
Kepala Puskesmas Kecamatan Tempilang dr. Lia Ayu Yuliana memberikan apresiasi positif atas gerakan yang dilakukan generasi muda di daerah itu dalam memberikan sosialisasi sekaligus membantu membagi masker kepada warga.
"Mereka telah mengambil bagian dalam membantu pemerintah untuk mengampanyekan bahaya COVID-19, semangat generasi muda ini kami harapkan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dan masyarakat," kata Lia.
Ia berpesan agar forum tersebut terus melakukan aktivitas sosial dan belajar dari pengalaman agar bisa menjadi bekal di masa mendatang dan dukungan dari berbagai pihak hendaknya dijadikan motivasi untuk terus berkembang.
"Banyak hal yang bisa dilakukan, kami berharap mereka terus berkembang dan mendapatkan dukungan, baik fisik maupun nonfisik dari pemerintah, swasta dan masyarakat," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020