Jakarta (ANTARA Babel) - Keluarga anggota DPRD DKI Jakarta Wanda Hamidah yang terjaring dalam penggerebekan kasus narkoba di rumah artis Raffi Ahmad, meyakini bahwa politikus Partai Amanat Nasional tersebut bebas dari narkoba.
"Kami meminta agar Wanda segera dibebaskan jika terbukti tidak positif tes narkoba, banyak hal yang merugikan dia jika proses ini dibiarkan berlarut-larut dan simpang siur," kata paman Wanda, Dedi Ekadibrata, yang mendatangi Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta, Minggu malam.
Menurut Dedi, sosok Wanda adalah seorang yang membenci narkotika dan obat-obatan terlarang karena adiknya meninggal akibat narkoba.
Wanda Hamidah bersama artis Irwansyah dan Zaskia Sungkar terjaring dalam penggerebekan yang dilakukan oleh BNN di rumah Raffi Ahmad pada Minggu subuh. Dalam penggerebekan itu ditemukan barang bukti berupa dua linting ganja dan empat belas butir kapsul yang diduga sebagai ekstasi.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Wanda tadi siang (Minggu), dan dia menyatakan,`Demi Allah saya tidak terlibat`," kata Dedi.
Dedi mengaku bahwa pihaknya tidak mengetahui alasan keberadaan Wanda di rumah Raffi Ahmad tadi malam. Karena berdasarkan keterangan Dedi, sebelumnya Wanda mengaku bahwa dirinya baru mengenal Raffi Ahmad selama dua pekan.
Sementara itu, rekan Wanda di PAN, Bima Aria, mengaku terkejut dengan berita yang menyebut keterlibatan kader partainya dalam penggunaan narkoba.
Bima juga datang ke Kantor BNN bersama rekan separtainya Teguh Juwarno guna mengonfirmasi kabar yang beredar seputar penangkapan kader partainya.
"Kami mengenal Wanda sebagai kader yang berdedikasi baik, berita ini jelas-jelas mengejutkan sehingga perlu diklarifikasi kejelasannya," kata Bima Aria yang merupakan Ketua DPP PAN Bidang Komunikasi itu.
Namun, Bima memastikan bahwa PAN tidak akan menoleransi segala hal yang bertentangan dengan partai maupun hukum yang berlaku sehingga jika terbukti positif menggunakan narkoba Wanda bisa saja dipecat dari PAN.
Sebelumnya, BNN mengumumkan kelima inisial orang yang positif menggunakan narkoba berdasarkan tes urine yang dilakukan. Namun, dari lima inisial yang diumumkan Kabag Humas BNN, Sumirat Dwiyanto, yaitu "MF", "J", "W", "K", dan "M" tidak ada satu pun yang berprofesi sebagai artis maupun politikus.
Proses pemeriksaan terhadap 17 orang yang terjaring dalam penggerebekan itu masih berlangsung sambil menunggu hasil laboratorium terkait dengan "specimen" lain, seperti sampel darah atau rambut.
BNN menyatakan penyidik memiliki waktu 3x24 jam untuk melakukan penyidikan guna memastikan bagaimana keterlibatan masing-masing orang yang terjaring di rumah Raffi Ahmad tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Kami meminta agar Wanda segera dibebaskan jika terbukti tidak positif tes narkoba, banyak hal yang merugikan dia jika proses ini dibiarkan berlarut-larut dan simpang siur," kata paman Wanda, Dedi Ekadibrata, yang mendatangi Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta, Minggu malam.
Menurut Dedi, sosok Wanda adalah seorang yang membenci narkotika dan obat-obatan terlarang karena adiknya meninggal akibat narkoba.
Wanda Hamidah bersama artis Irwansyah dan Zaskia Sungkar terjaring dalam penggerebekan yang dilakukan oleh BNN di rumah Raffi Ahmad pada Minggu subuh. Dalam penggerebekan itu ditemukan barang bukti berupa dua linting ganja dan empat belas butir kapsul yang diduga sebagai ekstasi.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Wanda tadi siang (Minggu), dan dia menyatakan,`Demi Allah saya tidak terlibat`," kata Dedi.
Dedi mengaku bahwa pihaknya tidak mengetahui alasan keberadaan Wanda di rumah Raffi Ahmad tadi malam. Karena berdasarkan keterangan Dedi, sebelumnya Wanda mengaku bahwa dirinya baru mengenal Raffi Ahmad selama dua pekan.
Sementara itu, rekan Wanda di PAN, Bima Aria, mengaku terkejut dengan berita yang menyebut keterlibatan kader partainya dalam penggunaan narkoba.
Bima juga datang ke Kantor BNN bersama rekan separtainya Teguh Juwarno guna mengonfirmasi kabar yang beredar seputar penangkapan kader partainya.
"Kami mengenal Wanda sebagai kader yang berdedikasi baik, berita ini jelas-jelas mengejutkan sehingga perlu diklarifikasi kejelasannya," kata Bima Aria yang merupakan Ketua DPP PAN Bidang Komunikasi itu.
Namun, Bima memastikan bahwa PAN tidak akan menoleransi segala hal yang bertentangan dengan partai maupun hukum yang berlaku sehingga jika terbukti positif menggunakan narkoba Wanda bisa saja dipecat dari PAN.
Sebelumnya, BNN mengumumkan kelima inisial orang yang positif menggunakan narkoba berdasarkan tes urine yang dilakukan. Namun, dari lima inisial yang diumumkan Kabag Humas BNN, Sumirat Dwiyanto, yaitu "MF", "J", "W", "K", dan "M" tidak ada satu pun yang berprofesi sebagai artis maupun politikus.
Proses pemeriksaan terhadap 17 orang yang terjaring dalam penggerebekan itu masih berlangsung sambil menunggu hasil laboratorium terkait dengan "specimen" lain, seperti sampel darah atau rambut.
BNN menyatakan penyidik memiliki waktu 3x24 jam untuk melakukan penyidikan guna memastikan bagaimana keterlibatan masing-masing orang yang terjaring di rumah Raffi Ahmad tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013