Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman membagikan sembako kepada keluarga nelayan tradisional, buruh harian dan sopir angkutan umum kurang mampu di Desa Sungai Selan yang terdampak COVID-19 untuk meringankan beban mereka dalam menyambut puasa Ramadhan.
"Kami berharap bantuan paket sembako ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak virus corona ini," kata Erzaldi Rosman Djohan usai membagikan paket sembako kepada keluarga kurang mampu di Desa Sungai Selan Bangka Tengah, Rabu.
Ia mengatakan pembagian sembako gratis kali ini diperuntukkan kepada para nelayan, buruh harian, dan para sopir dengan jumlah paket sebanyak 400 paket sembako yang terdiri dari beras 5 kilogram, minyak sayur, dan mi instan.
"Virus corona ini tidak hanya berdampak terhadap kesehatan, tetapi juga ekonomi, sosial sehingga perlu kerja keras dan dukungan semua masyarakat memerangi virus berbahaya ini," ujarnya.
Menurut dia ada beberapa langkah yang diterapkan pemprov agar terhindar dari tertularnya Covid-19. Yang pertama, masyarakat harus selalu mencuci tangan, berolahraga, tidak keluar rumah guna menghindari gerombolan massa, selalu menjaga jarak, selalu memakai masker bila keluar rumah.
“Bapak Ibu selalu menjaga jarak, memang inilah yang harus kita lakukan dalam menghadapi virus corona. Virus ini sangat dahsyat, dan sangat berdampak banyak kepada manusia. Bukan hanya di Indonesia dan Bangka Belitung, tetapi sudah mendunia. Begitu hebatnya virus ini, sudah banyak negara bangkrut dan masyarakatnya menjadi tidak tenang,” katanya.
Untuk itu, masyarakat harus tahu tentang penularan virus ini, supaya musibah ini cepat berakhir, karena dampaknya sangat dahsyat, ekonomi menjadi lemah, dan untuk mengakhirinya semua lapisan masyarakat harus bersatu memerangi COVID-19.
“Bila ada warga yang terserang batuk, flu, segeralah untuk memeriksakan diri ke Puskesmas untuk diperiksa lebih lanjut dan dilakukan tes swab. Kita perlu meningkatkan ketahanan tubuh, agar kuat menghadapi virus,” katanya.
Ia menambahkan walaupun demikian, orang yang sehat terkena virus tubuhnya kuat, akan tetapi apabila bersentuhan dengan orang yang fisiknya lemah itu sangat berbahaya, karena orang imun lemah tidak kuat terhadap serangan virus, oleh karenanya menjaga jarak itu perlu dilakukan.
Selesai memberikan edukasi COVID-19, Gubernur Erzaldi Rosman juga membagikan masker, karena masih ada warga yang tidak memiliki masker, dan kegiatan ini mendapat sambutan positif di tengah masyarakat.
“Semoga sembako ini bermanfaat, apalagi kita akan menyambut bulan suci Ramdaan, dan kita harus bersabar menghadapi cobaan ini, semoga di balik musibah ada hikmahnya, kita harus tetap bersyukur, banyak berdoa semoga COVID-19 segera berakhir,” ujarnya.
Salah seorang warga setempat, Rahmad menyambut baik atas kebijakan Pemprov Babel dengan membagikan sembako di tengah melemahnya ekonomi masyarakat, akibat dampak COVID-19.
“Kami senang ada bagian sembako dari Pemprov. Kami sekarang tengah tidak ada duit, timah murah, cari pekerjaan susah, ada sembako kami senang,” ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kami berharap bantuan paket sembako ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak virus corona ini," kata Erzaldi Rosman Djohan usai membagikan paket sembako kepada keluarga kurang mampu di Desa Sungai Selan Bangka Tengah, Rabu.
Ia mengatakan pembagian sembako gratis kali ini diperuntukkan kepada para nelayan, buruh harian, dan para sopir dengan jumlah paket sebanyak 400 paket sembako yang terdiri dari beras 5 kilogram, minyak sayur, dan mi instan.
"Virus corona ini tidak hanya berdampak terhadap kesehatan, tetapi juga ekonomi, sosial sehingga perlu kerja keras dan dukungan semua masyarakat memerangi virus berbahaya ini," ujarnya.
Menurut dia ada beberapa langkah yang diterapkan pemprov agar terhindar dari tertularnya Covid-19. Yang pertama, masyarakat harus selalu mencuci tangan, berolahraga, tidak keluar rumah guna menghindari gerombolan massa, selalu menjaga jarak, selalu memakai masker bila keluar rumah.
“Bapak Ibu selalu menjaga jarak, memang inilah yang harus kita lakukan dalam menghadapi virus corona. Virus ini sangat dahsyat, dan sangat berdampak banyak kepada manusia. Bukan hanya di Indonesia dan Bangka Belitung, tetapi sudah mendunia. Begitu hebatnya virus ini, sudah banyak negara bangkrut dan masyarakatnya menjadi tidak tenang,” katanya.
Untuk itu, masyarakat harus tahu tentang penularan virus ini, supaya musibah ini cepat berakhir, karena dampaknya sangat dahsyat, ekonomi menjadi lemah, dan untuk mengakhirinya semua lapisan masyarakat harus bersatu memerangi COVID-19.
“Bila ada warga yang terserang batuk, flu, segeralah untuk memeriksakan diri ke Puskesmas untuk diperiksa lebih lanjut dan dilakukan tes swab. Kita perlu meningkatkan ketahanan tubuh, agar kuat menghadapi virus,” katanya.
Ia menambahkan walaupun demikian, orang yang sehat terkena virus tubuhnya kuat, akan tetapi apabila bersentuhan dengan orang yang fisiknya lemah itu sangat berbahaya, karena orang imun lemah tidak kuat terhadap serangan virus, oleh karenanya menjaga jarak itu perlu dilakukan.
Selesai memberikan edukasi COVID-19, Gubernur Erzaldi Rosman juga membagikan masker, karena masih ada warga yang tidak memiliki masker, dan kegiatan ini mendapat sambutan positif di tengah masyarakat.
“Semoga sembako ini bermanfaat, apalagi kita akan menyambut bulan suci Ramdaan, dan kita harus bersabar menghadapi cobaan ini, semoga di balik musibah ada hikmahnya, kita harus tetap bersyukur, banyak berdoa semoga COVID-19 segera berakhir,” ujarnya.
Salah seorang warga setempat, Rahmad menyambut baik atas kebijakan Pemprov Babel dengan membagikan sembako di tengah melemahnya ekonomi masyarakat, akibat dampak COVID-19.
“Kami senang ada bagian sembako dari Pemprov. Kami sekarang tengah tidak ada duit, timah murah, cari pekerjaan susah, ada sembako kami senang,” ungkapnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020