Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat meminta kepada pihak ketiga agar pembangunan pasar semi modern di kota itu untuk memperhatikan saluran drainase.
"Saya minta kepada pemborong yang mengerjakan pembangunan pasar itu untuk benar-benar memperhatikan drainase agar air yang kotor dari pedagang dapat terbuang lancar," katanya di Sungailiat, Senin saat melakukan kunjungan pembangunan pasar semi modern Sungailiat.
Pembuatan drainase yang bagus dan tepat kata dia, akan memperlancar aliran air kotor dari pedagang yang menjual barang dagangannya serta menciptakan lingkungan pasar menjadi lebih nampak bersih dan sehat.
"Saya juga minta pihak pengawas dari dinas terkait untuk memaksimalkan pengawasannya agar pelaksanaan pembangunannya sesuai dengan spesifikasi," ujarnya.
Sarana drainase kata bupati, sangatlah vital bagi sarana umum seperti di pasar, karena merupakan bagian dari sanitasi yang harus dipenuhi.
Selain pihak pelaksana pembangunan harus memperhatikan sejumlah sarana pendukung yang harus dibangun kata dia, pemborong juga memperhatikan batas waktu jadwal pembangunan sesuai dengan kontrak kerja sehingga tidak melebihi dari jadwal yang ditetapkan.
"Sesuai jadwal kontrak, pembangunan pasar senilai lebih dari Rp3 miliar dari pemerintah Provinsi Bangka Belitung tersebut selesai akhir 2014 dan pemanfaatan oleh pedagang awal tahun atau Januari 2015," ujarnya.
Menurutnya, pasar semi modern Sungailiat merupakan satu-satunya pasar di Provinsi Bangka Belitung berintegrasi kebersamaan pedagang, dimana pedagang nantinya akan disatukan untuk satu jenis dagangannya sehingga mempermudah pengunjung pasar yang akan melakukan jual beli.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Saya minta kepada pemborong yang mengerjakan pembangunan pasar itu untuk benar-benar memperhatikan drainase agar air yang kotor dari pedagang dapat terbuang lancar," katanya di Sungailiat, Senin saat melakukan kunjungan pembangunan pasar semi modern Sungailiat.
Pembuatan drainase yang bagus dan tepat kata dia, akan memperlancar aliran air kotor dari pedagang yang menjual barang dagangannya serta menciptakan lingkungan pasar menjadi lebih nampak bersih dan sehat.
"Saya juga minta pihak pengawas dari dinas terkait untuk memaksimalkan pengawasannya agar pelaksanaan pembangunannya sesuai dengan spesifikasi," ujarnya.
Sarana drainase kata bupati, sangatlah vital bagi sarana umum seperti di pasar, karena merupakan bagian dari sanitasi yang harus dipenuhi.
Selain pihak pelaksana pembangunan harus memperhatikan sejumlah sarana pendukung yang harus dibangun kata dia, pemborong juga memperhatikan batas waktu jadwal pembangunan sesuai dengan kontrak kerja sehingga tidak melebihi dari jadwal yang ditetapkan.
"Sesuai jadwal kontrak, pembangunan pasar senilai lebih dari Rp3 miliar dari pemerintah Provinsi Bangka Belitung tersebut selesai akhir 2014 dan pemanfaatan oleh pedagang awal tahun atau Januari 2015," ujarnya.
Menurutnya, pasar semi modern Sungailiat merupakan satu-satunya pasar di Provinsi Bangka Belitung berintegrasi kebersamaan pedagang, dimana pedagang nantinya akan disatukan untuk satu jenis dagangannya sehingga mempermudah pengunjung pasar yang akan melakukan jual beli.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014