Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulkan minta masyarakat di daerah rawan banjir segera membersihkan drainase atau saluran air untuk mencegah terjadinya ancaman banjir.
"Saya minta masyarakat yang berada di kawasan rawan banjir untuk bergotong royong membersihkan drainase guna mengantisipasi terjadinya banjir mengingat beberapa hari ini turun hujan," kata Mulkan di Sungailiat, Rabu.
Bencana banjir kata Mulkan sering terjadi di sejumlah wilayah kecamatan saat musim penghujan selain musibah bencana alam angin puting beliung. Saluran air harus benar - benar dipastikan tidak ada tumpukan sampah yang dapat menghambat saluran air.
"Membersihkan sampah tidak hanya dapat mencegah ancaman banjir saat musim penghujan namun juga memberikan dampak positif mencegah sebaran penyakit," jelas bupati.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Nursi mengatakan, hasil pemetaan wilayah rawan bencana terdata tujuh titik wilayah rawan banjir di sebagian Kota Sungailiat, Kayu Besi, Kace, Nelayan, Pasar Inpres dan Sinar Jaya.
Sedangkan wilayah potensi rawan bencana puting beliung kata Nursi sering terjadi di suatu kawasan yang baru di buka oleh masyarakat termasuk juga di daerah Batu Rusa Kecamatan Merawang.
"Kami masih mendapatkan pemahaman sebagian masyarakat yang menganggap persoalan pencegahan dan penanggulangan bencana hanya tanggung jawab pemerintah, padahal persoalan ini harus dilakukan secara menyeluruh," katanya.
Dia mengingatkan warga yang berada di kawasan rawan bencana jika terjadi bencana alam di lingkungan seperti banjir, angin puting beliung hendaknya segera melapor ke pemerintah terdekat agar segera mendapat penanganan.