Sungailiat, Babel (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong masyarakat di daerah itu menjaga kebersihan drainase untuk mencegah tumpukan sampah yang dapat mengakibatkan banjir.
"Saya mendorong masyarakat terutama di daerah rawan banjir untuk bergotong royong membersihkan drainase dari sampah agar air mengalir lancar," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka Nursi di Sungailiat, Selasa.
Dia mengakui, dari pantauan di sejumlah drainase yang berada di kawasan rawan banjir, masih nampak tumpukan sampah yang menghambat kelancaran air.
Kekhawatiran lainnya penyebab banjir di pemukiman warga pesisir pantai kata dia, terjadinya pasang air laut disertai dengan hujan deras intensitas tinggi.
"Kami menyiagakan regu reaksi cepat selama 24 jam untuk berjaga memberi bantuan warga jika terjadi bencana," jelasnya.
Selain regu siaga yang dipersiapkan kata dia, setiap desa sudah ditunjuk tenaga relawan yang bertugas menyampaikan informasi bencana ke pemerintah daerah.
"Tenaga relawan mempunyai peranan penting di masing - masing desa karena akan memberikan informasi bencana secara cepat," kata Nursi.
Terdata sejumlah titik rawan bencana banjir di Kabupaten Bangka tersebar di sejumlah wilayah kecamatan seperti, di Lingkungan Parit Pekir, Kampung Nelayan yang merupakan kawasan pesisir pantai, kemudian di kawasan daratan yakni di pasar Inpres Sungailiat, Kampung Jawa dan sekitarnya serta di Desa Kace Timur Mendo Barat, Kayu Besi, Sempan Kecamatan Pemali.
BPBD Kabupaten Bangka dorong masyarakat jaga kebersihan drainase
Selasa, 11 Januari 2022 14:16 WIB