Pangkalpinang (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa menyatakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyalurkan peralatan kebencanaan ke BPBD kabupaten dan kota se-Kepulauan Babel.
"Alhamdulillah, Kemendagri telah menyalurkan peralatan kebencanaan ke masing-masing BPBD kabupaten/kota," kata Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Minggu.
Ia menjelaskan, bantuan peralatan kebencanaan dari Kemendagri ini seperti mesin pompa air, alat pemadam taktis, dan motor ke tujuh kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur, dan Kota Pangkalpinang.
"Bantuan peralatan kebencanaan ini dikirim langsung oleh Kemendagri ke masing-masing BPBD kabupaten/kota, sehingga kita kurang tahu pasti jumlah unit peralatan yang diterima BPBD kabupaten/kota tersebut," katanya.
Menurut dia, dengan adanya bantuan peralatan kebencanaan dari Kemendagri ini tentunya akan memperkuat penanganan dan pencegahan kebencanaan alam di Kepulauan Babel seperti banjir, kebakaran lahan dan hutan serta lainnya.
"Seluruh kabupaten/kota se-Babel ini dapat bantuan peralatan kebencanan, dan ini tentu akan lebih memperkuat penanganan serta pencegahan bencana selama musim hujan ekstrem tahun ini," katanya.
Ia juga menyatakan, selama musim hujan tahun ini, BPBD Kepulauan Babel telah memetakan 33 titik banjir dan mengedukasi masyarakat, guna menimalisasi korban jiwa dan harta benda akibat bencana alam tersebut.
"Daerah rawan banjir terbanyak terdapat di Kota Pangkalpinang, karena kondisi drainase yang kurang baik dan pendangkalan sungai akibat sendimentasi yang tinggi di ibu kota provinsi ini," katanya.