Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan Hiperkes menggelar penyuluhan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja atau K3.

"Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk menerapkan budaya K3 di tempat kerja, yang diharapkan dapat mewujudkan tenaga kerja yang sehat, selamat dan produktif," ujar dokter Hiperkes Dr. Astrid di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan untuk mengurangi risiko dan bahaya di tempat kerja, pemerintah sudah melakukan berbagai upaya melalui program-program yang diagendakan setiap tahun seperti penyuluhan manajemen.

"Untuk meningkatkan produktivitas dan menghadapi industri global, pemerintah perlu meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM)," ujarnya.

Ia menjelaskan penanganan dini sangat penting untuk mengantisipasi keadaan darurat sebelum kecelakaan terjadi.

"Hal ini sangat penting bagi petugas maupun tenaga kerja dalam melaksanakan prosedur menghadapi keadaan darurat di tempat kerja dengan berdasarkan kepada sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja," ujarnya.

Ia mengatakan sebanyak 30 peserta mengikuti kegiatan penyuluhan ini, yang diselenggarakan selama tiga hari, 20-22 Oktober 2014.

"Peserta merupakan petugas K3 dari perusahaan yang ada di Provinsi Babel dan sudah melalui seleksi dari Disnakertrans kabupaten/kota," ujarnya.

Ia berharap melalui penyuluhan tersebut,setiap perusahaan bisa menerapkan K3 dan mengkhususkan tim keselamatan di setiap perusahaan

Pewarta: Oleh Septi Artiana

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014